A & C

7.2K 356 15
                                        

Happy reading:!

Seorang gadis sedang duduk di balkon dengan segelas teh dingin di tangannya gadis itu adalah Carissa atau kerap di sapa Aca.

Aca menghela nafas kasar rasanya ia sangat bosan biasanya Ketika malam hari Syila akan datang ke kamarnya sekedar untuk bercerita tapi sekarang gadis itu sedang keluar untuk menghadiri pertemuan Rekan kerja dari Bram.

Kalau kalian tanya kenapa Aca tidak ikut bersama mereka itu, karena Aca tidak ingin menyakiti dirinya sendiri Aca tau betul saat ia ikut ia hanya di jadikan kambing congek sedangkan sang mamah sibuk membicarakan kelebihan Syila.

Aca menatap langit malam yang di penuhi bintang dan bulan yang begitu bersinar beberapa detik kemudian Aca tertawa hambar menertawakan diri nya sendiri.

"Andai gue punya kelebihan,mamah pasti bangga"ucap Aca.

"Bukan cuma bisa jadi beban" lanjutnya.

Aca menghela nafas kasar tangannya bergerak mengambil handphone yag ia taro di meja di hadapannya.

Aca membuka aplikasi Instagram matanya berbinar kala melihat sebuah instastory seseorang yang terlihat sedang berada di arena balap,Tanpa menunggu lama Aca segera meminta lokasi Kepada pemilik akun tersebut.

Setelah beberapa detik menunggu akhirnyanya pemilik instastory mengirim kan alamat nya, dengan cepat baca segera mengganti pakaiannya lalu menuju arena tersebut.

Aca Tersenyum lebar saat melihat beberapa geng motor dari beberapa club' berkumpul di sini.

Aca Tersenyum lebar saat melihat beberapa geng motor dari beberapa club' berkumpul di sini

"Carissa" ucap seorang perempuan yang melihat kehadiran Aca.

Aca yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah sumber suara.

" Masi kenal gue kan" ucap wanita berambut pirang tak lupa senyum manis yang ia berikan.

"Melia ga si" ucap Aca ragu.

"Benerr" ucap Melia.

Melia adalah salah satu Wanita pecinta motor seperti Aca, ia juga sering mendatangi tempat-tempat balapan tak jarang ia pun ikut serta dalam balapan bahkanpernah majadi lawan Aca waktu itu.

Menjadi lawan di arena bukan berarti menjadi musuh saat di luar arena, melodi sangat mengagumi Aca, skil Aca dalam balapam membuat banyak orang kagum kepadanya.

Aca tersenyum tipis kepada Melia yang terlihat begitu ramah.

"Eh, kesini bareng siapa"ucap melia

"Sendiri sih" ucap Aca.

"Yaudah gabung aja yuk sama teman-temrn gue " ucap melia

Sedangkan Aca hanya menganggukan kepalanya menurutnya tidak ada salahnya bergabung dengan wanita di hadapannya ini.

Melia menarik tangan Aca menuju segerombolan pria yang sedang bercengkrama ria.

"Guys"! ucap Melia yang membuat segerombolan pria itu menoleh ke arah Aca dan Melia.

"Siapa Mel" ucap salah satu pria.

"Kanalin namanya Carissa " ucap melia sedangkan Aca hanya tersenyum.

"Salam kenal carissa" ucap mereka bersamaan tak lupa mereka juga menyebutkan nama mereka masing kepada Aca.

"Dan Aca kenalin mereka ini anggota black hold" Lanjut Melia.

Sedangkan Aca tersenyum sesekali tertawa karena kelucuan mereka, suara peluit yang di tiup membuat semua orang mangalih kan pandangan nya ke arah garis finish di sana juga terlihat dua orang yang sudah bersiap-bersiap karena sebentar lagi balapan akan segera di mulai.

LUKA TERAKHIR UNTUK ACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang