7

10.9K 1.4K 166
                                    

Acha menutup mulutnya demi menyembunyikan suara desahannya

Satau tangannya mengepal diatas punggung Maraka yang kini sibuk mengerjai payudaranya sedangkan dibawah sana pria itu bergerak liar membuat Acha seperti kesetanan

"Mas...ahhhhh"

"Hmmhh? apa sayang?"

"U-udah mas, sakit"

Acha menggeleng, rasanya kini berubah menjadi sakit, sangat sakit

Acha tidak kuat

"Mas....MAS!"

Hah!

Acha membuka matanya, nafasnya naik turun

"Astaga" gumamnya meneguk ludah kasar, lalu atensinya dialihkan pada Maraka yang kini tertidur pulas memeluknya, menyembunyikan wajahnya pada dada Acha

Acha tersenyum geli

"perasaan tadi malem gamau dipeluk malah sekarang meluknya kayak gini" ucapnya pelan

Acha menggapai ponselnya, guna melihat jam

pukul 4 subuh

Acha memainkan ponselnya sambil mengelus-elus rambut Maraka

Sampai sebuah ide muncul dikepalanya

"Iya juga" kekehnya

Acha memotret dirinya dan Maraka

"Yerim pasti bahagia banget dapet kejutan pagi-pagi" gumamnya lalu mengirimkan foto tersebut pada Yerim

Ah, Acha kemarin mengambil nomor wanita itu dari ponsel suaminya

Tak puas, Acha menurunkan dada gaun tidurnya

"Pasti si Yerim seneng banget ngeliat ini, jamin deh gue"

Acha sibuk mengirimi spam chat kepada Yerim, sampai ponselnya berdering panggilan dari Nana

"Halo Na" ucap Acha setengah berbisik setelah menggeser ikon hijau

"Ca, syutingnya dibatalin jadi besok"

"Oh yah? puji Tuhan, buset gue seneng banget"

"Lo udah siap-siap mau balik?"

"Enggak sih hehe, gue kebangun aja kebetulan lo nelfon"

"Oh, yaudah deh gue udah kirim skriptnya lo punya banyak waktu buat hapalin"

"Oke, thanks Na"

"Yooo, gue tutup"

Tut

Setelah panggilan terputus, Acha benar-benar tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya

"Emng.."

Acha tersenyum saat Maraka berlahan membuka matanya

"Morning mas" sapanya lalu menyalakan lampu

"Hm?" Maraka mengernyit masih menyesuaikan cahaya

Sampai kesadarannya penuh, Maraka membulat kan matanya saat dirinya sadar kini berhadapan langsung dengan dada Acha yang terekspos, Marka langsung menjauhkan diri sedangkan Acha tertawa lepas merasa lucu dengan wajah kaget suaminya

"Muka kamu lucu banget mas hahahahaha" tawa Acha

"Sinting"

Acha terkekeh, mendekati Maraka

"Mas, tau gak aku mimpi apa semalem?" tanya nya, Maraka membuang muka

"Gak"

"Aku kasih tau yah, masa aku mimpi kitaa...

Acha untuk Maraka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang