24

14.1K 1.4K 254
                                    




TYPO

Acha mengerjab berlahan membuka matanya, gadis itu- bukan, bukan lagi gadis. Wanita itu meringis merasakan ngilu disekujur tubuhnya.

Acha menoleh ke sebelah kanannya pada Maraka yang masih terlelap disampingnya

Wanita itu mengubah posisinya menghadap Maraka, menyentuh rambut berantakan suaminya

"Gue udah sejauh ini, awas aja kalo lo masih macem-macem, gue bikin gak tenang hidup lo" gumamnya lalu beranjak duduk

"Shhh..babilah, Joanna katanya enak, sakit semua anjrit" dumelnya lalu meraih ponselnya

Sekarang pukul sepuluh malam, dan Acha lapar, akhirnya wanita itu memesan makanan, terlalu malas untuk memasak.

Pelan-pelan Acha bernajak dari kasur lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mandi

Setelah selesai dengan urusan mandinya, Acha memandang Maraka yang masih terlelap

wanita itu melangkah mendekati sang suami, Acha duduk dipinggi kasur

"Mas" panggilnya menyugar rambut Maraka

"Mas, kamu gak laper kah?"

"Mas?"

"Hmm?"

"Kamu gak laper? kan belum makan malam"

"Engga" jawab Maraka dengan suara parau

"Ihh jangan kayak gitu, mas harus makan malem, ayo bangun" Acha menarik-narik telinga Maraka, membuat lelaki itu mendengus lalu membuka matanya

Acha tersenyum, "Mandi gih" suruhnya sambil mengelus pipi Maraka

"Dingin"

"Alesannya..kan ada air hangat sih mas, ayo jangan malas, biar bobo nya ntar enak"

Acha mengernyit saat melihat Maraka terkekeh kecil

"Enak kok"

"Mandi Maraka"

"Gak sopan, panggil-panggil nama"

"Mas juga kayak gitu sama Acha"

"Kamu lima tahun dibawah saya kalo kamu lupa"

"Ih tua banget lo Maraka, ini gue nikah sama om-om nih ceritanya"

Maraka berdecak, "Tapi wajah kamu boros"

puk!

"Enak aja! orang Acha imut gemes gini!" kesalnya

"Iya, apalagi kalo rambutnya berantakan"

"MARAKA!"

"Galak banget sih"

"Abisnya, sana mandi!"

Maraka mendengus, lalu bangkit dari kasur masuk kedalam kamar mandi

"Anjrit, jadi dari tadi gue telanjang sendirian, dia udah pake celana"

Acha menoleh pada ponselnya yang berbunyi

Acha beranjak dari kasur lalu keluar kamar untuk mengambil pesanannya

Setelah menyiapkan makanannya, Acha kembali ke kamar, menunggui Maraka yang masih mandi setelah menyiapkan pakaian ganti untuk sang suami

Acha meraih ponsel suaminya yang tergeletak di atas bantal lalu membukanya, baru saja Acha hendak membuka media sosial milik suaminya, layarnya diganti dengan panggilan video dari nomor tak dikenal, tapi Acha tau itu siapa.

Bertepatan dengan Maraka yang keluar dari dalam kamar mandi, Acha langsung mengangkat panggilan video tersebut, mendirikan ponsel Maraka di atas nakas tak lupa menonaktifkan suara panggilannya

Acha untuk Maraka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang