15

13.9K 1.4K 221
                                    


TYPO



"Mas bangun, kamu gak kerja kah?" tanya Acha, sesekali tangan kirinya membelai rambut Maraka yang posisinya lebih rendah dari Acha, kini memeluk wanita itu masih betah memejamkan mata, sedangkan tangannya satu lagi memegang ponselnya yang menampilkan beranda instagram


"Mas..."


"Lima menit lagi" ucap Mark dengan suara parau

"Udah jam tujuh mas"

"Lima menit lagi"


"Terserah deh" decak Acha

Hening sesaat


"Mas mau sarapan apa?"

"Diem Cha, saya mau fokus tidur"


Acha terkekeh, "Apaan sih fokus tidur, ada-ada aja"

"Diem"


"Ihh, cepet mau sarapan apa?"


"Bubur"


"Bubur? ih lama masaknya mas yang gampang dikit"


"Gausah gajadi"

Acha menjawil hidung Maraka


"Apanya yang gak jadi? sarapannya?"


"Hm"

"Gaboleh, Acha beli aja yah buburnya"


Akhirnya Maraka pun mengangguk

"Itu aja mas?"


"Mau susu"

"Su..su?"

"Iya"

Acha seketika menerbitkan senyum jahilnya

Seketerdiakan Acha, Maraka membuka matanya mendongak memandang ekspresi jenaka yang Acah tunjukin

"Ngapain kamu?" tanya nya saat melihat gadis itu membuka kancing piyama gaun tidurnya

"Mas mau susu kan?"


Seketika kesadaran Maraka terkumpul, "Maksud saya bukan susu itu!" ucap pria itu terkaget

Acha dan tingkat ketidak tau malu dan tidak tau gengsinya patut diacungi jempol menurut Maraka


Acha tertawa lepas karena berhasil menjahili suaminya

Gadis itu kembali memperbaiki kancing gaun tidurnya yang sudah lepas tiga kancing

"Yahh..padahal mah kalo mas mau juga Acha kasih, apalagi ka- akh!"

Acha membulatkan matanya saat Maraka menarik dada gaunnya sampai dadanya terekspos


Demi Tuhan Acha kaget


"Boleh kan?" tanya lelaki itu memandang ke arah dadanya

Baru saja Acha hendak menutup dadanya-


"Mas-ahh"


Maraka menangkap dan menahan tangannya, Acha memejamkan matanya, tangan kanannya menutup mulutnya yang menganga, merasakan hisapan Maraka pada salah satu niplenya

Acha meneguk ludahnya kasar saat Maraka menariknya, sampai posisi Acha menghadap ke arahnya, itu cukup mempermudah

"Mas"

Acha untuk Maraka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang