10

13.2K 1.4K 114
                                    


TYPO







Acha tersenyum pada pria yang kini duduk dihadapannya

"Acha apa kabar?" tanya Jaden

"Acha baik, kak Jed?"

"Emmm..baik juga"

Acha mengernyit, "Kok jawabnya kayak gitu? kakak ada masalah kah?"

Jaden terkekeh, "Bukan masalah besar, cuma mamih yang nodong kapan nikah tiap hari"


Acha terkekeh mendengar jawaban Jaden, "Makanya nikah kak Jed"

"Kalo ada yang mau sama kakak mah, kak udah nikah dari kemarin"

"Kak, siapa sih yang gak mau sama kakak? coba sini bawa depan Acha biar Acha kasih paham"


Jaden terkekeh, "Acha"

"Gausah mulai kak Jed" ucap Acha lalu menyeruput matcha nya

"Gimana kerjaan kamu? kakak liat Acha ini lagi naik daun"

Acha tersenyum malu-malu, "Puji Tuhan kak, pelan-pelan Acha bisa wujudin cita-cita Acha, walau prosesnya gak gampang, banyak lika-liku nya, tapi Acha coba nikmati semua"

"Bener-bener, usaha gak akan pernah ngekhianati hasil"

"Kakak gimana? dua minggu di Belanda, gak ada gitu yang mau diceritain ke Acha?"


Jaden lagi-lagi terkekeh, "Ada cuma, Acha emang nga ngerti kalo kakak bahas soal bisnis?"

"Ih jangan kesitunya, misalnya maksud Acha, orang-orang yang kakak temuin disana, suasana disana, makanannya? atau ada gak cewek Belanda yang nyuri hati kak Jed?"



"Gak ah kakak males bahas yang kayak gitu"

Acha merucut, "Nyebelin"

Jaden tersenyum meraih tangan Acha diatas meja, membuat Acha menaikkan kedua alisnya bingung


"Acha-

Ucapan Jaden terpotong saat dering ponsel Acha berbunyi diatas meja

"Bentar-bentar kak, Joanna" Acha menarik tangannya

"Bentar yah kak" ucapnya lalu beranjak dari duduknya menjauh dari sana mengangkat panggilan Joanna


"Halo Na? lo ngapain nelfon gue? ganggu aja tau gak sih?"

"Acha busettt, laki lo datang ke apartemen gue ngamuk-ngamuk nyariin lo anjinggg, lo pulang sekarang, ni orang gamau pulang sebelum lo dateng"


Acha membulatkan matanya, "Na, serius?"

"Gila, yakali gue bercanda. Lo pulang sekarang Cha, gue ngeri ngeliat laki lo"

"Aduh, Na gue gak mungkin pergi gitu aja, ini kak Jed Na, kak Jed"

"Buset Cha, masih mikirin si Jed, laki lo noh muka nya udah kayak mau makan gue, mungkin dia mikir gue nyembunyiin lo Cha"


"Aduh, ck ngapain sih tuh orang dibilang gue gak pulang malah dicariin"


"Dia gak bisa tidur kali kalo gak dinenen sama lo"

"Anjing! mana ada!"

"Udah deh Cha, pokoknya lo dateng sekarang!"

Acha berdecak, "Iya deh, tungguin"

Acha untuk Maraka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang