TYPO
Maraka memandang layar ponselnya lalu meletakkannya kembali ke atas meja, lelaki itu memijat batang hidungnya
"Pusing gue" gumamnya
"Sayang, air westafel kamar mandi nya harus dibenerin deh, kecil banget"
Maraka mengangguk pada Acha yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi
Ya, Acha ikut ke kantor karena alasan bosan dirumah. Kedua orangtua Maraka sudah kembali ke rumah utama pagi tadi.
"Kamu kenapa mas? pusing?" tanya Acha mendekati Maraka, lelaki itu mengangguk kecil
"Sini-sini, baring di sofa aku pijitin kepalanya"
Maraka menurut, keduanya menuju sofa, Maraka berbaring dengan paha Acha sebagai bantalan
"Kamu mikirin apasih mas? Kerjaan? Sans aja kali jangan dibawa pusing, kamu nya bisa sakit" ucap Acha memijat kening Maraka
"Hm"
Lama wanita itu memijat kepala Mark, sampai Mark mulai memejamkan matanya
"Kalo mau bobo dikamar mas, Acha mau pergi"
"Mau kemana?"
"Ketemu Joanna"
"Ngapain sih kamu ketemu Joanna terus? Gak bosen?"
"Enggak"
Maraka berdecak lalu bangkit dari baringannya, lelaki itu memperbaiki kemejanya
"Mau lanjut kerja? Atau mau tidur?" Tanya Acha memperbaiki kerah kemeja Maraka
"Kerja"
"Yaudah"
Acha mendekati Maraka memeluk leher lelaki itu lalu mengecupi pipi Maraka
Wanita itu terkekeh, "Kenapa cih judes telus hm?" Tanya nya mencubit pipi Maraka
"Jangan marah-marah terus ayang, nanti kamu cepet keriput, hm?"
Maraka memutar bola matanya, membuat Acha tertawa
"Minta tolong nanti sebelum pulamg sempetin ke atm yah, tarik tunai"
"Berapa mas?"
"Lima juta, nanti mas transfer"
Acha mengangguk, "Tapi buat apa?"
"Adalah, kepo"
"Ihhhhh, serius mas buat apa?" Tanya Acha merengek
"Mas gak ada cash, udah abis kemaren ada yang ngambil dari dompet, tuyul kali"
"Heh! Emang aku kayak tuyul apa?! Orang cantik gini"
Maraka memandang Acha, "Yang bilang kamu siapa?"
"Eh, hehehe" wanita itu menyengir
"Tuh kan, ketahuan kan"
"Kan Acha liat dompet mas susah ditutup, jadi Acha ambil aja yang bisa diambil"
"Ck, pokoknya itulah"
"Siap, kalo gitu Acha pergi sekarang yah?"
Maraka memandang Acha
"Kenapa?" Tanya wanita itu pura-pura tidak tau saat Maraka sedikit memajukan bibirnya
Maraka mendengus membuat Acha tertawa
"Kamu kenapa sih mas?" Jahil wanita itu
Maraka tak menjawab, lelaki itu bersandar pada punggung sofa
"Mau cium sayang, ngomong gitu dulu" ucap Acha, Maraka diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha untuk Maraka
FanfictionNikah mah gampang, jalanin nya yang susah 🏆 2022 🏅 #1 gs, Juni 21 #1 mahae, Juni 21 #2 genderwitch, Juni 21 #3 haechan, Juni 21 #3 markhyuck, juni 21 #1 Genderswitch, Dec 1