stay overnight

829 86 2
                                    

hello, don't forget to click the star and turn on the comment! thank you⚘

>>>

"Ren, mukanya santai dong... mommy restuin kok kamu nikah sama Navier. Tolong, jagain ya, Renjana saya. Renjana cuma satu-satunya yang saya punya." ujar Juno sembari mengelus rambut Renjana dan tersenyum.

"Mommy maafin Navier?" tanya Renjana.

"Navier nggak punya salah kok, ngapain mommy maafin Navier?" balas Juno.

"SAYANG MOMMY BANYAK LEBIH DARI DUNIA, LEBIH DARI APAPUN TERMASUK NAVIER." teriak Renjana.

Juno hanya tersenyum dan tertawa kecil melihat putra satu-satunya itu bahagia tersenyum seperti sewaktu bermain di taman dulu. Dirinya sudah memaafkan semuanya termasuk dirinya sendiri. Tetapi, ia ingin lebih lama berada di dalam untuk lebih menyempurnakan mentalnya.

"Mom, Renjana bawain kesukaan mommy. Ini ada roti cream buah. Barusan aja dari oven juga. Jangan lupa dimakan ya." ujar Renjana sembari menyodorkan sebuah paper bag berisikan roti.

"Aduh, repot banget jadinya Renjana. Makasih banyak ya anak mommy yang paling lucu." balas Juno.

"Huhu rindu mommy juga, padahal tadi baru aja datang ke rumah suruh nikah." batin Navier.

"Ren, udah mau malam. Gue ada janji di rumah." ujar Navier.

"Yah, bentar banget ketemu mommy... mom besok janji ya datang ke pernikahannya Renjana?" tanya Renjana.

"Mommy nggak bisa janji, Ren. Tapi, mom berusaha, oke?" balas Juno.

"YEYYY! BYE BYE MOM. INI NAVIER NARIK TANGAN AKU. RENJANA SAYANG MOM!" teriak Renjana.

Juno terkekeh melihat anaknya itu sudah dewasa tetapi sikapnya tetap seperti bayi. Sangat lucu, tetapi sangat berbeda apabila sedang bersama Navier, sangat galak dan buas.

"Ih tarik-tarik, lo siapa gue." ucap Renjana yang berada di dalam mobil bersebelahan dengan Navier.

"Ren, ada janji. Nanti aja ya, manjanya sama mommy." balas Navier.

"Ngeselin banget, anjing. Mau turun gue." gumam Renjana.

"Heh, nanti anaknya denger. Masa ngomong kasar." sahut Navier.

"Nyenyenye, banyak bacot."

Kan? Begini saja kesabaran Navier sudah di uji. Harus sabar, tidak boleh kasar. Kasian nanti kalau ia memukuli tunangannya, anaknya bisa gepeng.

🦊

"Mom, dad, Navier pulang." ucap Navier sembari menggenggam tangan Renjana.

"Eh, tumben pulang nak." sahut Tyaga.

"Iya, kangen mommy." balas Navier sembari memeluk Tyaga.

"Aduh, besok mau nikah, tapi masih manja sama mommy."

Renjana duduk di sebelah Tyaga. Dan Navier duduk di sebelah Jarvis. Mereka berempat akan dinner bersama.

"Dad, aku mau bilang sesuatu tapi dad jangan marah ya." ucap Navier memecah keheningan.

"Kenapa? Kayaknya serius banget." balas Jarvis.

"Nggak serius sih, dad. Tapi, Renjana hamil." ucap Navier.

"Oh, HAH KAMU HAMILIN ANAK ORANG!? SINI KAMU!" bentak Jarvis sembari mengambil sapu rumah.

Bad Decision; jaemren.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang