Chapter 19

309 48 5
                                    

Happy reading and sorry for typo....

***

Vallant menghempaskan tubuhnya di ranjang king size miliknya,pemuda itu baru saja sampai di mansion bersama ke dua sepupunya.

Tringg

Vallant merogoh saku jaketnya, mengambil ponselnya yg baru saja berbunyi,menandakan adanya notifikasi yg masuk.

Ia membuka lockscreen nya,lantas membaca notifikasi yg baru saja masuk.

"Pak Danu"gumamnya saat melihat nama orang yg mengiriminya notifikasi.

Pak Danu

Tuan muda

Tangan Vallant bergerak untuk membalas pesan dari orang kepercayaan Kakek dan Neneknya yg ada di Indonesia itu.

Me

Ya Pak,ada apa?

Pak Danu

Begini Tuan muda,Saya ingin memberi tahukan,bahwa Dokter Andre sudah tidak tinggal lagi di Apartement lamanya,tetangga tetangganya bilang beliau sudah pindah beberapa bulan yg lalu

Me

Yah,terus gimana dong Pak?
Apa Bapak udah tanya,Dokter Andre pindah kemana?

Pak Danu

Sudah tuan muda
Tapi mereka bilang tidak tahu.

Vallant menghembuskan nafas kasarnya setelah melihat jawaban dari Pak Danu.

"nih Dokter susah banget sih dicarinya,kan gue jadi bingung harus nyari kemana lagi kalo dia udah pindah"gerutunya kesal.

Me

Ya udh deh Pak
Mksih yah udah mau bantuin Val

Pak Danu

Sama sama tuan muda
Sudah menjadi tugas saya untuk membantu tuan muda dan keluarga tuan.

Vallant hanya membacanya,kemudian pemuda itu menjatuhkan ponselnya di samping ranjangnya,lalu mengusap kasar wajahnya.

Hanya mencari Dokter yg sudah mengoperasinya saja membuat ia merasa lelah karena tak kunjung menemukannya,padahal ia sudah meminta bantuan kepada orang kepercayaan Kakek dan Neneknya,tapi masih juga belum menemukan keberadaan Dokter itu.

Tok,tok,tok,tok

Baru saja Vallant akan memejamkan matanya,akan tetapi suara pintu yg diketuk itu membuat ia terpaksa harus mengurungkan niatnya.

"ck,siapa sih?,ganggu aja"decaknya kesal.

Tok,tok,tok,tok

"Val!,ini gue!,Seno!"

"iya iya bentar!"

Vallant bangkit dari ranjangnya,lantas berjalan malas kearah pintu,di bukanya pintu kamarnya hingga menampilkan sosok Seno yg berdiri tepat di depan pintu.

[03].Sebuah Topeng 2:Vallant [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang