Happy reading and sorry for typo....
***
Suasana di kediaman keluarga Anderson tampak kacau,sang pemilik rumah berserta anak anaknya tengah berusaha menahan Bella yg tengah memberontak ingin keluar untuk mencari Victor.
"lepasin aku Willi!,aku mau cari anak aku!"teriak Bella sambil memberontak dari Willi yg memeganginya,di bantu oleh putra sulungnya.
"nggak Bella,udah cukup,biarin Vi kembali sama Vionna"ucap Willi sambil berusaha keras menahan Bella yg cukup kuat saat mengamuk.
"nggak!,Vi itu anak aku!,anak kita Willi!,dia gak boleh balik sama adik kamu!,lepasin aku!"teriak Bella lagi tak berhenti memberontak.
"Bella stop,kamu udah terlalu jauh nyakitin Vi"
"aku gak pernah berniat nyakitin Vi!,kamu yg nyakitin Vi!,anak lemah kamu itu yg udah buat aku nyakitin Vi!,kalo bukan karena dia penyakitan!, aku gak akan kehilangan Vi!,adik kamu yg tukang rebut itu,GAK AKAN BISA REBUT VI DARI AKU!,DIA GAK AKAN REBUT ANAK AKU!"
"CUKUP BELLA!"sentak Willi yg sudah kehabisan kesabaran untuk menghadapi istrinya.
Bella langsung terdiam setelah mendengar bentakan dari Willi,begitu pula dengan anak anaknya yg merasa terkejut.
"Kamu udah bener bener kelewatan!.aku gak ngerti sama jalan pikiran kamu,dulu aja,kamu selalu bangga banggain Jimmy dan bandingin Vi sama dia, sekarang kamu terus salahin dia.Kamu sadar gak sih Bell,kamu udah ngelakuin kesalahan yang sama!"ujar Willi.
"kita udah sama sama janji kalo kita akan berubah dan gak akan ngulangin kesalahan yg sama lagi,tapi kamu,dengan mudahnya ngubah posisi Jimmy sama Vi,kamu buat mereka ngerasain hal yg sama....sadar Bella,apa yg kamu lakuin itu salah,kamu udah buat anak anak kita terluka" imbuhnya melembut.
Bella menatap Willi dengan tatapan tajamnya,rahangnya mengeras,hati wanita itu sudah menjadi batu hingga ia sulit untuk menerima jika dirinya salah.
"nggak!,aku gak salah!,Jimmy yg salah!,KALIAN YG SALAH!!"ucapnya dengan nada tinggi.
Willi mengusap wajahnya kasar.
"Ya ampun Bella!"ucapnya frustasi.
"aku gak tau lagi gimana caranya ngadepin kamu.Semua yg terjadi dulu,itu kesalahan kita Bella,anak anak gak salah apa apa,mereka cuma korban dari ketidak adilan yg udah kita lakukan dulu"imbuhnya lelah.
"aku gak peduli!,Seno lepasin Mamah,Mamah mau nyari Vi,Vi pasti ada di rumah tukang rebut itu!"ucap Bella yg kembali memberontak.
"Seno,bawa Mamah kamu kekamar,kunci dari luar,jangan biarin Mamah kamu keluar"titah Willi membuat Bella membulatkan matanya terkejut.
"ya Pah"balas Seno menyetujui.
"nggak!,Mas aku gak mau!,Willi aku gak mau!,Seno lepasin Mamah!!"
Seno tak menggubris permintaan Bella,sulung keluarga Anderson itu lebih menuruti perintah dari sang kepala rumah tangga yg menurutnya lebih baik.
Ia membawa Bella menuju kamarnya,kemudian menguncinya dari luar,menghiraukan Bella yg terus berteriak ingin keluar dari dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[03].Sebuah Topeng 2:Vallant [Slow Update]
FanfictionVallant Zeevano Anderson,atau biasa dipanggil Vallant,seorang pemuda yg memiliki paras yg sama dengan Victor namun pribadi mereka berbeda. Jika Victor memiliki pribadi yg ceria untuk menutupi keadaan yg sebenarnya,sedangkan Vallant memiliki pribadi...