[03].Sebuah Topeng 2:Vallant [Slow Update]

Chapter 37

Happy reading and sorry for typo...

***

Frustasi telah menjadi hal yg tengah dirasakan Bella saat ini.Ia sungguh merasa frustasi karena Suaminya menguncinya didalam kamar karena ia telah membuat keributan di kediaman Alvion hingga suaminya itu merasa kesal dan berakhir menguncinya di kamar.

Bukan tanpa alasan ia membuat keributan di kediaman keluarga adik dari suaminya itu,pasalnya ia tahu,jika mereka telah menyembunyikan putra bungsunya,Victor

Brak

Brak

"Mas Willi!!,buka pintunya!,biarin aku keluar!,aku mau ketemu sama Vi!!"teriaknya kencang setelah menggebrak pintu kamarnya yg terkunci dari luar.

Brak,brak,brak,brak

"MAS WILLI!!"

Ia hanya ingin bertemu dengan Victor,bersama dengan putra bungsunya,tanpa ada gangguan dari siapapun,hanya berdua,Victor adalah putranya,miliknya,baginya,tidak ada satu orang pun yg boleh mengambil apa yg sudah menjadi miliknya.

Sifat itu sudah ada sejak dulu,rasa takut kehilangan membuat ia memiliki sifat egois serta obsesi untuk memiliki apa yg seharusnya menjadi miliknya,termasuk Victor,putranya.

"nggak,aku nggak akan biarin mereka nguasain Vi.Aku,hanya aku yg boleh nguasain Vi,karena Vi anak aku,milik aku"ucapnya tegas.

Dertt,dertt

Bella mengambil ponselnya yg bergetar di dalam tasnya kemudian segera mengangkat panggilan yg masuk ke ponselnya.

"halo"

"Halo bos,saya sudah menemukan lokasi bos muda Victor"

Bella jelas tersenyum senang saat mendengar informasi yg di sampaikan oleh anak buahnya itu.

Tatapannya jatuh pada potret keluarganya yg ada di nakas,ia mengambil potret beku itu,menatap lekat wajah Victor,kemudian membuat gerakan mengusap lembut.

"tunggu Mamah Vi,Mamah pasti akan mencari cara untuk keluar dari sini dan jemput kamu,setelah itu,kita bisa sama sama lagi,keluarga kita akan utuh lagi kayak dulu"katanya dengan tatapan  ambisiusnya.

.
.
.
.
.

  Aldo benci pada seseorang yg dinilainya egois,Aldo benci pada seseorang yg lebih mementingkan kebahagiaannya sendiri dari pada saudaranya,Aldo benci orang orang munafik yg terlihat baik,namun aslinya mereka tak sebaik yg ia kira,dan Jimmy adalah salah satu orang yg Aldo benci.

Sejak dulu,bahkan sejak pertama kali ia mengenal Victor,ia memang sudah tidak menyukai Jimmy,ia membenci Jimmy,karena saudara kembar dari sahabatnya itu selalu membuat Victor menangis,entah secara sadar ataupun tidak.

dan kebenciannya semakin bertambah kala ia tahu jika saat itu,saat dimana Victor membutuhkan pertolongan,ia mengabaikannya,membiarkan saudaranya sendiri tergeletak di jalanan dalam kondisi sakit dan hujan deras.

Jujur,sejak ia tahu,bahwa Jimmy meninggalkan Victor yg tergeletak saat malam itu,ingin rasanya ia meninju wajah lelaki yg berstatus saudara kembar sahabatnya itu,akan tetapi ia berfikir jika kekerasan tidak akan menyelesaikan apapun,jadi ia memilih menenangkan hatinya,mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Jimmy,mencoba berbicara dengan pemilik sabit kembar itu.