Chapter 05

621 57 18
                                    

Happy reading and sorry for typo...

***

Hari sudah berganti,kini Victor dan anggota keluarganya,minus Kedua orangtua nya dan Kevin yg sedang memiliki urusan diluar kota tengah melaksanakan rutinitas pagi mereka sebelum melakukan aktivitas.

"Vi...lo seriusan mau bolos kuliah dulu?"tanya Davian sambil menatap Victor yg tengah menyantap makanannya.

Victor menganggukan kepalanya,lantas menelan makanannya lebih dulu.

"ya...gue kan udah janji mau nonton pertandingan Alvin sama sekolah lain"jawabnya.

"lo bolos cuma buat nonton pertandingan basket doang...kalo Mommy tau...lo pasti kena omelannya" ucap Davian lalu menyantap makanannya.

Victor menggelengkan kepalanya.

"nggak kok...Mommy ngizinin...gak percaya?"

Victor mengeluarkan ponselnya,lalu mengetikan beberapa angka untuk menghubungi sang Mommy.

"emang perlu yah sampe nelphone Mommy segala?"Evan bertanya malas.

"ya perlu dong...kan biar kalian percaya kalo Mommy ngizinin"jawab Victor.

"hallo Vi"

Victor menekan ikon speaker,agar para saudaranya bisa mendengarnya.

"halo Mommy...good morning"sapa Victor dengan nada riangnya.

"Morning sayang...ada apa hm?"

"Mommy...Vi bolos kuliah satu hari gak papakan...Vi mau liat Al tanding basket"

"boleh dong...satu hari ini aja kan"

"ya Mom"

"boleh...asal jangan keseringan aja"

"gak akan...Vi kan mau jadi orang sukses kayak Mommy sama Daddy"

"iya Mommy percaya...asal nanti kalo udah sukses jangan terlalu sibuk aja kayak Abang kamu Evan"

Victor mengernyit,sementara Evan menghentikan tangannya yg akan menyuapkan makanan saat mendengar namanya disebutkan oleh sang Mommy.

"kok Bang Evan doang...bukannya yg lain juga sibuk yah...Daddy juga sibuk?"

"iya...tapikan mereka kalo ada libur kerja ada waktu luang buat keluarga...nah Abang kamu itu beda...libur gak libur sama sama sibuk...kalo gak sibuk di Agensi pasti sibuk pacaran sama kasurnya...heran deh Mommy...kok bisa yah Mommy ngelahirin anak yg kalo tidur kayak beruang hibernasi kayak Abang kamu itu"

"Pfftt"

Victor,Alvin dan Davian menahan tawa mereka setelah mendengar celotehan Vionna di sebrang telphone.

"hahahaha...Mommy aja heran...apalagi kita"ucap Alvin.

"eh...ada Alvin juga?"

"dari tadi juga ada Mom hahaha"

Evan melayangkan tatapan tajamnya,membuat ketiganya langsung menghentikan tawa mereka.

[03].Sebuah Topeng 2:Vallant [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang