Happy reading and sorry for typo....
***
Empat motor sport dengan warna yg berbeda,dan 2 mobil sport dengan warna berbeda juga berhenti di sebuah tempat yg di huni oleh tak sedikit para pemuda yg mengenakan pakaian agak berantakan dengan berbagai kendaraan yg berbeda.
Ada yg membawa motor, mobil,sepeda,bahkan ada juga yg mengenakan sepatu roda,skateboard atau pun hoverboard ditempat itu.
Vallant melepas helmnya,lantas ia turun dari motornya,begitu pula yg lain,yg turun dari kendaraan mereka masing masing.
Mata mereka,kecuali Vallant dan Lijjima,menatap tempat yg mereka pijaki sekarang dengan tatapan tatapan yg berbeda beda.
Tempat yg begitu luas dengan tembok yg penuh dengan coretan pilok,ban ban bekas yg di tumpuk,jangan lupakan,ada sebuah rumah kecil semacam markas tak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.
Jika dilihat lagi,tempat ini mirip seperti tongkrongan anak brandalan
Jimmy menarik lengan baju Vallant yg mengenakan jaket kulit hingga membuat sang empunya menoleh.
"ada apa?"tanya Vallant.
"ini tempat tongkrongannya?,kalo Papah tau,Papah pasti marah sama gue Val" jawab Jimmy berbisik.
"lo tenang aja,tempat ini aman kok"balas Vallant.
"aman gimana Val,ini kayak tongkrongan anak geng motor,kalo Mommy tau gue kesini,bisa abis gue"timpal Alvin cemas.
Vallant terkekeh geli,tempat tongkrongan anak geng motor katanya.
"kalian tenang aja,ini tuh bukan kumpulan anak geng motor,ya emang sih beberapa dari kita hobi naik motor, tapi itu cuma buat seneng seneng kok,gak ngerusuh"jelas Vallant.
"tapi pakean mereka kayak anak nakal semua gak sih Val?"ujar Aldo yg melihat gaya pakaian pemuda pemuda yg ada di tempat itu,yg terkesan seperti bad boy.
"lo jangan suka nilai orang dari cover nya,yg keliatan nakal justru bisa aja baik, dan yg baik belum tentu baik.Mereka ini orang baik baik semua,cuma tampilan mereka emang kayak gitu,lagian setiap orang bebas dong mau tampil kayak gimana juga,toh yg ngejalanin mereka sendiri kan"balas Vallant.
"dah ah,kalian jangan pada bawel"imbuhnya.
Vallant mengedarkan pandangannya guna mencari seseorang yg ingin ia temui.
"Vallant kun,sore wa Kento no Aniki desu"tunjuk Lijjima saat mendapati sosok pemuda yg tengah berkutat dengan ponselnya.(Vallant,itu Bang Kento).
Vallant langsung menampilkan senyum sumringahnya,lantas ia melambaikan tangannya.
"Aniki!"teriaknya membuat pemuda yg lebih tua dari nya itu menatapnya.
"Vallant!"pemuda itu menyahut sambil berjalan menghampiri Vallant dan teman temanya.
"Val,temen lo ngomong apa?"tanya Alvin yg tak mengerti akan apa yg Lijjima katakan pada Vallant tadi.
"gak usah kepo"balas Vallant dengan senyum yg bertahan.
"gue kan cuma nanya,terus Aniki itu apa?"Alvin kembali bertanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[03].Sebuah Topeng 2:Vallant [Slow Update]
FanficVallant Zeevano Anderson,atau biasa dipanggil Vallant,seorang pemuda yg memiliki paras yg sama dengan Victor namun pribadi mereka berbeda. Jika Victor memiliki pribadi yg ceria untuk menutupi keadaan yg sebenarnya,sedangkan Vallant memiliki pribadi...