2.Drama disekolah

625 63 3
                                    

Jangan lupa vote

ʕ •ᴥ•ʔ

Jangan lupakan bahwa mereka masih bersekolah,mereka sekarang menduduki kelas 12, akan segera lulus. Bisa dikatakan mereka menikah muda ya walaupun memang dijodohkan, menikah di usia muda bukanlah hal mudah bagi mereka berdua

Setelah satu minggu mereka izin,dan satu minggu pula mereka menjadi pasangan suami istri. Kini mereka akan berangkat ke sekolah

Mereka sama-sama berusia 18 tahun. Tapi lebih dulu Ziva yang lahir , hanya beda dua bulan, Ziva Mei dan Zein Juli. Jadi lebih tua Ziva dua bulan

Dan inilah drama sepasang suami-istri di pagi hari mereka, saat akan berangkat sekolah

"Zi,kaos kaki aku dimana? " Teriak Zein dari dalam kamar lebih tepatnya di atas. Kamar mereka berada di atas

Ziva yang berada dibawah sedang membuat sarapan pagi, "itu di lemari kecil. " Balas Ziva kembali berteriak

Mereka tinggal di rumah yang tidak terlalu besar,hanya berlantai dua. Salah satu hadiah yang diberikan orang tua mereka berdua saat menikah

"Ga ada. " Balas Zein, setelah kembali mencarinya tapi tidak menemukan

Mendengar teriakan Zein, Ziva memilih menyusulnya dikamar, kemudian mencarinya"ini apa? " Tanyanya mengangkat barang yang dicari-cari Zein

Zein tersenyum cengengesan, "tadi ga ada." Jawabnya

"Makanya, cari yang bener, jangan asal bilang ga ada. " Kesal Ziva

Zein mencium pipi Ziva, "iya sayang, marah-marah mulu. " Ucapnya

Ziva mengusap pipinya yang tadi dicium Zein, "ih, apaan sih. " Kesalnya , tersenyum malu

Zein tersenyum

ʕ •ᴥ•ʔ

"Ze, aku turun di halte aja ya. "Ujar  Ziva

Mereka berangkat bersama-sama menggunakan mobil, tidak memungkinkan mereka menggunakan motor, karena Ziva memakai rok tidak mungkin kan, menggunakan motor Zein yang besar, motor sport.

Tanpa mendengarkan ucapan Ziva, Zein membawa mobilnya memasuki SMA Nusa Bangsa

Ziva terheran, "loh kok," Ujar Ziva menatap Zein, "Kan aku mau turun di halte. " Lanjut nya

Zein menengok kearah Ziva setelah memarkirkan mobilnya , "Buat apa? Kamu mau naik bus? " Tanyanya

Ziva cemberut, "Nanti kalo orang-orang liat gimana? " Sebalnya

"Ya tinggal bilang aja, kita suami istri. " Jawab Zein dengan entengnya

"Zein. " Bantah Ziva  tidak setuju

"Kan bener. " Balas Zein bingung

"Kita kan masih sekolah masa udah nikah, nanti mereka ngiranya kita ada kejadian yang engga-engga. " Jelas Ziva

Ucapan Ziva membuat Zein mengerti akan ketakutan Ziva, "Ya udah terserah kamu mau bilang apa sama mereka, nanti juga bakal ketauan juga kan. " Ujar Zein

"Iya tapi seenggaknya, mereka engga tau sekarang. " Balas Ziva

"Ya udah terserah kamu, sekarang mending peluk aku, kan belum dipeluk. " Ujar  Zein melebarkan kedua tangannya ingin dipeluk

"Zein, ini kan disekolah. " Ujar Ziva

"Emang kenapa, engga ada yang tau kok. " Balas Zein memeluk Ziva

ZivannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang