11.flashback

302 34 0
                                    


jAnGAn LuPa vOtEe

ʕ •ᴥ•ʔ

"Assalamu'alaikum." Salam Zein, memasuki kamar. Terdapat Ziva yang tengah duduk dengan alquran di pangkuannya, dia mencium punggung tangan Zein, begitupun dengan Zein yang mencium kening Ziva

"Udah selesai?"

"Udah,mereka mendekam dipenjara selama dua Minggu."

"Syukur deh."

"aku minta maaf soal semalam."

"Seharusnya aku yang minta maaf Zi,tadi kan disekolah udah dibahas ."

"Maaf sekali lagi."

"Aku cuma belum siap Ze,perjalanan kita masih panjang untuk lakuin itu."

"Iya."

"Aku khawatir sama kamu Zi, aku takut kamu kenapa-kenapa tadi. " Lanjut Zein dengan lembut

Zein duduk di ranjang, mengelus kepala Ziva yang tertutup mukena

Ziva menatap Zein dan langsung memeluknya. Menangis tersedu sedu di dada bidangnya

Zein mengusap punggung Ziva dengan lembut, menenangkannya, "aku khawatir waktu kejadian tadi Ze, aku takut kamu kenapa-napa. " Ujarnya sesenggukan

Zein tersenyum menatap Ziva yang kini tengah menatap nya, "aku baik-baik aja, aku ga ikut tawuran. Aku nyari kamu, takut kamu kenapa-napa. Dan bener kan kamu luka. " Jelasnya

"Tadi kamu dimana?"

"Aku di rooftop,aku telat jadi sekalian aja bolos daripada aku dihukum."

"Bolos lagi!"

"Maaf."

Mata sembab, hidung merah, air mata membasahi pipi Ziva, Zein mengusapnya, "apa yang kamu takutkan Zi? " Tanya Zein dengan lembut

Ziva kembali menangis, "ya udah kalau kamu belum siap buat cerita . " Ucap Zein

"Aku siap buat cerita Ze. "

Flashback

Ziva saat ini diculik oleh teman kakaknya Akhbar Alfarezal, adik kembar dari Athar Alfarezel dia adalah wakil dari geng motor victor yang terkenal akan ke berandalan nya musuh bebuyutan dari Galaksi yang diketuai oleh Gala

Motif mereka menculik Ziva karena Gala yang menyukai Ziva tapi ternyata dia adalah adik dari musuh bebuyutannya

Kebencian menutupi cintanya,dia menggunakan Ziva sebagai umpan agar Akhbar membubarkan Victor dan Galaksi akan menjadi geng motor satu-satunya di kota itu

Ziva duduk dengan tangan yang terikat oleh tali, didepannya Akhbar sang kakak berupaya menyelamatkannya

Terlihat Gala dan beberapa temannya menggebuki sang kakak

"KAK."Teriak Ziva histeris melihat sang kakak digebuki persis didepan matanya bahkan darahnya pun sudah berceceran dimana-mana

"BERHENTI!! LEPASIN KAKAK GUE BRENGSEK."

"Maafin kakak,belum bisa menjagamu."Lirih Akhbar

Sedangkan didepan ruangan ini athar dan anggota Victor sudah melumpuhkan anggota Galaksi

"Ucapkan kata terakhir Lo."ujar Gala tertawa mengerikan

ZivannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang