19. The Addams Family

150 33 0
                                    

Esmeralda Slytherin bisa sangat dekat dengan keluarga Addams yang dibilang nyentrik karena gadis itu memiliki sisi Psikopat di dalam dirinya. Seperti saat ini, dia tengah menonton Wednesday dan Pugsley bermain petak umpet, Ia duduk bersama Grandmama Frump, Godmama Morticia dan Uncle Fester yang bertingkah cukup aneh.

Esmeralda bisa merasakan perbedaan Uncle Fester yang nampak... Normal.

Bukan normal seperti Addams, tapi normal dalam ukuran society. Dan semua orang tahu kalau klan Addams tidak pernah normal dimata orang lain.

"Uncle Fester apakah kau baik-baik saja?" tanya Esmeralda, Fester yang terkejut di tempat duduknya, "kau tidak beraroma seperti kematian lagi."

Fester hanya bisa tersenyum canggung melihat anak itu, Esmeralda mengangkat alis semakin curiga tentang pria dewasa tersebut. Morticia tersenyum pada Esmeralda,

"uncle Fester-mu mungkin belum terbiasa tentang suasana rumah setelah liburan, ma belle fille."

Esmeralda hanya mengangguk, Ia tidak terlalu memikirkannya karena Ibu Baptisnya sudah berkata demikian.

"berbicara tentang liburan, kapan Lord Mikaelson datang menjemputmu?" tanya Grandmama Frump, merapihkan anak rambut Esmeralda,

"kata Godfather, Ia akan datang saat agustus. Setelah kita merayakan Mamushka."

"oh, Niklaus membiarkanmu merayakan Mamushka bersama kami?" tanya Morticia, dia cukup senang karena si Original Vampire membiarkan anak baptis mereka ikut merayakan Mamushka, sebagai sambutan untuk Fester yang baru saja pulang, karena Niklaus atau Elijah lebih tepatnya tidak akan membiarkan Esmeralda ikut merayakan pesta bersama para Addams, sesuatu tentang Esmeralda tidak boleh terlalu menarik perhatian, yang sering membuat Morticia ingin menyihir si vampir menjadi kodok lalu membiarkannya menjadi makanan Tristan dan Isolde - dua ikan piranha peliharaan mereka.

"umm..." Esmeralda mengangguk, "aku ingin melihat Pugsley dan Wendy," kata Esmeralda beranjak dari tempat duduknya, "ayo Kitty Cat!" Kity Cat yang merupakan singa besar peliharaan keluarga Addams mengikuti Esmeralda.

"Wendy! Pugsley!"

"disini!" sambut Pugsley, Esmeralda berjalan kearah keduanya,

"apa yang kalian lakukan?" tanyanya melihat Pugsley berdiri di tiang gantung, tali terikat di lehernya, dan Wednesday yang berdiri seolah-olah menjadi algojo,

"kami hanya mencoba peralatan baru, Essie kau ikutlah!" jawab Pugsley memberikan senyuman antusias, Esmeralda menarik sebuah kursi dan duduk, Kity Cat,  Singa peliharaan keluarga Addams ikut duduk, menaruh kepala di pangkuan Esmeralda.

"aku ingin lihat saja." ucapnya, dia menarik kue kering yang ditaruh di piring, Wednesday menyeringai,

"siap Pugsley?"

"tentu."

Ia lalu menekan tombol dan membuat Pugsley tergantung dengan tali di lehernya. Pugsley memberikan jempol, "good!"

***

Suasana di ruang makan Mansion Addams seperti biasa, Fester duduk nampak tak nyaman di kursinya, apalagi ditatap oleh Wednesday dan Esmeralda.

"jadi, bagaimana dengan sekolah, Esmeralda?" tanya Gomez yang duduk di kursi kepala keluarga, Grandmama Frump menyendokkan makanan ke piring mereka masing-masing,

"sekolah sangat baik, Godpapa." jawab Esmeralda, "oh, dan aku bertemu dad."

Crang!

Suara garpu dan pisau jatuh keatas meja. Terlihat wajah pucat Morticia menjadi semakin pucat, Gomez memegang tangan Morticia yang gemetar.

"kau bertemu ayahmu, Es?" tanya Wednesday, "seperti apa dia?"

"oh, aku bertemu sebagian dari Ayahku, Wendy. Entah bagaimana, dia bisa menempel ke belakang kepala guru pertahan terhadap ilmu hitam di Hogwarts, Quirell,"

"d-dimana dia sekarang, niña?" tanya Gomez, "Ayahmu, dimana dia sekarang?"

Esmeralda mengangkat bahu, "tidak tahu." jawabnya, "terakhir yang kutahu Quirell dibunuh oleh Harry Potter."

"minta garamnya," ujar Wednesday, Fester mengambil garam,

"apa yang kita katakan?" tanya Morticia,

"sekarang!" ucap Wednesday, Grandmama Frump lalu menyendok makanan ke piring Fester,

"apa ini?" tanya Fester,

"Mama's spécialité de la Maison."

"oooh, Tish..." kata Gomez mulai mengecup tangan Morticia. Makan malam pun dimulai dengan obrolan tentang pelajaran, guru, dan bagaimana cara membunuh paling sadis.

***

Morticia dan Gomez Addams duduk di balkon, setelah keduanya meminta ketiga anak-anak untuk tidur. Morticia terlihat khawatir, sebuah ekspresi yang jarang kelihatan di wajah si penyihir keturunan Salem-Witches tersebut.

"aku khawatir pada Esmeralda, Bubeleh." kata Morticia, Gomez mengangguk,

"jadi apa yang kau ingin kita lakukan, Cara Mia?"

"kita tidak boleh membiarkan Esmeralda pergi ke Hogwarts untuk tahun kedua, Mon Amour, kita tidak tahu bahaya apa yang akan dia hadapi. Aku tidak akan memaafkan diriku jika terjadi sesuatu padanya, Lyra pergi menghadap para leluhur, dia menitipkan Esmeralda padaku."

Gomez mengecup dahi Morticia, "kita kirimkan surat pada Niklaus dan Elijah, setelah mereka setuju, kita akan berbicara pada Esmeralda. Aku yakin Esmeralda akan setuju untuk masuk Ilvemorny, lagipuls Ilvermorny akan menerimanya, Isolt Sayre merupakan bagian dari keluarga Esmeralda."

"aku yakin."

***

A/N: you guys have no idea how much i love The Addams Family😅 so i decided to inclued them into this fanfiction because, why not?

Aere Perennius (Harry Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang