27. Rumors

128 24 0
                                    

Esmeralda tengah berjalan bersama dengan para murid Slytherin lainnya. Sebelum mereka dikejutkan oleh teriakan. Mereka saling memandang dan berjalan kearah teriakan tersebut. Disana sudah ada The Golden Trio, dan Mr. Filch yang menunjuk-nunjuk Harry Potter. Para murid-murid saling berbisik, Esmeralda mendekati mereka, dia melihat genangan air dan tubuh Mrs. Norris - kucing menyebalkan kesayangan Filch - terbaring kaku.

"dasar pembunuh!" Filch berteriak, Esmeralda dengan refleks mundur,

"Mr. Filch, Mrs. Norris tidak mati." ucapnya halus, tapi Filch tidak mendengarnya sama sekali, para Professor mulai berdatangan, Esmeralda bisa mendengar suara menyebalkan dari Professor Gilderoy Lockhart, professor yang mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru saja masuk, yang nampaknya begitu terobsesi pada Harry dan juga padanya, terbukti dengan dia langsung berjalan kearahnya dan menatapnya seakan-akan Esmeralda itu barang antik di museum, yang membuat gadis itu merinding.

"ada apa ini?" Professor Dumbledore bertanya, Esmeralda ditarik oleh Brandon Lestrange dan disembunyikan di belakangnya, Lestrange tak lupa memberikan tatapan mematikan pada Lockhart yang atensinya tetap mencari Esmeralda,

"kau baik-baik saja?" tanya Lestrange, Esmeralda mengangguk pelan, dia merasakan sihir Daphne memberikan efek tenang padanya, yang dia balas dengan senyuman tipis.

"dia membunuh Mrs. Norris!" pekik Filch lagi menujuk Harry, Esmeralda menggeleng sedikit, tatapannya menyapu mereka hingga dia menatap kearah tulisan di dinding, tulisan itu berwarna merah, dan membuatnya seketika ingin mengutuk seseorang, bloody wanker!

The chamber of the secrets is open. Enemy of the Heir, Beware!

Esmeralda ingin tertawa terbahak-bahak. Musuh sang Pewaris? Di seluruh Hogwarts dan seantero dunia sihir di Britania Raya tahu bahwa dia, Esmeralda adalah satu-satunya Pewaris terakhir yang menghadiri Hogwarts, dia adalah Pewaris terakhir di zaman ini, dia adalah pewaris terakhir di generasi-nya, hanya dia, tidak ada yang lain, meskipun dia tahu bahwa Potter adalah keturunan langsung dari Godric Gryffindor atau Smith yang merupakan keturunan Helga Hufflepuff, tapi hanya dia, hanya Esmeralda pewaris sah dengan nama belakang Pewaris di seantero Britania Raya! Dan The Chamber of the Secrets, itu jelas-jelas adalah ruang rahasia yang dibuat oleh Buyutnya, ruangan yang dia temukan tahun lalu, beserta dengan penunggu di dalamnya! Jika dia tidak tahu, mungkin dia bisa mencurigai kalau dirinya sendiri yang melakukan hal itu.

Bisik-bisik terdengat lagi, setelah para Professor menenangkan Mr. Filch, atensi Professor Dumbledore dan para staff lain tertuju padanya, Esmeralda bisa melihat di mata Dumbledore yang memakai kacanata bulan kalau kakek tua itu menaruh kecurigaan padanya,

"anda harus menghilangkan semua rasa curiga anda pada saya karena saya tidak pernah melakukannya. Saya bersama yang lainnya di ruang rekreasi Slytherin dan juga Great Hall saat semua ini berlangsung. Saksi saya adalah teman-teman saya."

Theodore Nott mengangguk, diikuti Blaise Zabini dan yang lainnya,

"apa yang dikatakan Heiress Slytherin memang benar. Dia bersama kami selama ini dan tidak pernah kemanapun sendirian." kata Nott, Dumbledore mengangguk, setelah itu dia menyuruh para Prefek menggiring murid-murid lain,

"Miss Slytherin tunggu." Esmeralda berhenti,

"saya adalah Heiress Slytherin, Professor." ucapnya menekan kata Heiress, "saya harap anda mengucapkan gelar saya dengan benar."

Terlihat Dumbledore menghela napas mendengar gadis itu, dia membungkukan kepalanya sedikit,

"baik, Heiress Slytherin. Ikut saya ke ruang kepala sekolah."

Esmeralda mengikuti Dumbledore, keduanya berjalan dalam diam, hanya suara sepatu setiap kali menyentuh lantai saat keduanya melangkah. Mereka sampai di dua patung gargoyle, setelah Dumbledore mengucapkan kata kunci, tangga muncul, keduanya menaiki tangga tersebut dan masuk kedalam. Esmeralda menatap sekelilingnya dan sadar bahwa ruangan ini tidak berubah sama sekali, Ia mungkin akan menyuruh sang Kepala sekolah untuk mendekor ruanganya, tapi dia sedang berada dalam situasi serius kali ini.

"Heiress!" topi sortir, Magnus, namanya, tiba-tiba hidup, dan sangat bersemangat, "apa kabar anda?"

"baik. Terima kasih, Magnus."

Esmeralda melihat Dumbledore duduk di kursinya, dia juga melakukan hal yang sama, keduanya saling berhadapan, hanya dipisahkan oleh meja, yang diisi botol ramuan, perkamen dan permen berbentuk aneh.

"permen lemon?" Dumbledore menawarkan permen di hadapannya, Esmeralda mengambil satu dan memasukannya ke mulutnya,

"anda tahu bahwa tuduhan anda itu tidak terbukti dan saya bisa membawa anda ke Azkaban?" tanya Esmeralda, memainkan jari jemarinya, Dumbledore menatapnya dan Esmeralda memaksa sihir legilimens di kepalanya, berbenturan dengan occlumency-nya, "berhenti mencoba atau saya akan membuat anda merasakan akibatnya." ujarnya sedikit, matanya menatap kearah mata Albus, pria tua itu berdehem,

"anda adalah satu-satunya Pewaris di Hogwarts sekarang,"

"anda salah, Professor, Potter adalah Pewaris Gryffindor, dan anak Hufflepuff bernama Zacharias Smith adalah keturunan Helga Hufflepuff. Dan jika anda ingin repot-repot, anda bisa melihat kalau Luna Lovegood dan Emily Vance dari Ravenclaw memiliki koneksi keluarga dengan Rowena Ravenclaw."

"anda tahu itu bukan maksud saya-"

"saya tahu, Professor." ucap Esmeralda, memotong perkataan Dumbledore, "tapi menaruh kecurigaan besar tanpa bukti yang jelas itu termasuk tindakan kriminal dan bisa memasukan siapapun ke Azkaban, dan menuduh saya seperti itu, jelas-jelas menyinggung saya sebagai satu-satunya Pewaris dinasti Pendragon yang tersisa, dan siapapun yang menyinggung saya bahkan kematian tidak akan cukup padanya dan akan berakibat fatal pada sembilan koneksi keluarganya."

Dumbledore tidak terkejut melihat anak itu yang paham akan hukum-hukum old religion. Jika Esmeralda anak lain mungkin saja Dumbledore akan terkejut dan akan bertanya darimana dia tahu, tapi ini Esmeralda, sejak dia masuk Hogwarts, Dumbledore sudah tahu kalau anak itu adalah pengikut setia Old Religion dan setiap ritual yang dilakukan anak itu, dan kebanyakan murid Slytherin selalu mengikuti Old Religion.

Old Religion atau dengan nama lain Old Magic adalah ritual sihir yang telah dilakukan oleh para penyihir yang memiliki koneksi dari Avalon, mereka diberkati oleh Mother Magic sendiri, sihir mereka kuat, dan mereka tidak sembarangan membunuh ataupun membenci Muggleborn, mereka mengawal Muggleborn, mengajari para Muggleborn tentang tradisi dan menjaga mereka dengan baik, jika mereka gagal maka hukuman besar akan diterima oleh keluarga mereka, itulah mengapa keluarga Malfoy mengirim surat untuk meminta izin menjadikan Hermione ward mereka, dan Dumbledore cukup lega karena anak itu menerimanya. Dan itu membuatnya berpikir kembali, apakah Esmeralda benar-benar akan menyakiti murid lain, saat dia sendiri adalah pengikut setia Mother Magic?

"anda benar-benar tidak menyakiti Mrs. Norris?" tanya Dumbledore membuat Esmeralda menarik napas kesal,

"untuk apa saya harus menyakiti Mrs. Norris? Jika saya mau, Mrs. Norris dan Filch yang menyebalkan sudah di usir dari Hogwarts."

Dumbledore mengangguk, "very well, Heiress. Tapi anda masih harus disupervasi, anda tidak boleh berjalan sendirian, harus ada staff atau prefek yang berjalan bersama anda, bagaimana?"

"tentu."

Aere Perennius (Harry Potter Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang