Chapter 7

9.3K 567 5
                                        

Ketika suasana makin Romantis, tiba tiba kepala Prilly terasa sakit dan pusing sekali.

Prilly : "Aduh!" *sambil memegang kepalanya yang terasa sangat nyut nyutan dan hampir terjatuh*

Ali : "Yaampun?! kamu kenapa sayang??"

Saat Ali ingin mendongakkan wajah Prilly, Ali sangat kaget. Prilly mengeluarkan banyak sekali darah kental dari hidungnya. Ia sangat Panik...

Ali : "Astaga?! Kamu kok bisa kayak gini?! darah kamu terus mengalir"

Ali sangat panik! Lalu, yang terjadi malah Prilly terjatuh dan Pingsan!

Prilly POV

Aku sangat senang sekali hari ini. Hari ini aku resmi pacaran sama Ali.

Ketika aku berdansa dengannya, aku merasa seperti melayang. Mata kami beradu dan saling bertatap tatapan. Ia juga memanggil orang yang akan memainkan musik All of Me. Dia juga berbisik padaku kalau dia mencintaiku. Aku seperti orang yang paling beruntung karena diperlakukan layaknya Wanita terspesial bagi Ali.

Namun ketika suasana semakin Romantis tiba tiba kepalaku sangat amat sakit. Kepalaku juga sangat pusing. Aku hampir terjatuh karenanya. Ali bertanya padaku, apa yang terjadi. Tetapi mulutku tak mampu untuk menjawab. Lidahku terasa sangat kaku.

Dengan begitu, Ali mendongakkan wajahku agar bisa melihatku. Ketika aku melihat, Darah segar yang sangat kental keluar dari hidungku. Ali kelihatan sangat khawatir dengan keadaanku sekarang. Ali sangat bingung apa yang akan dilakukan. Begitupun juga aku.

Aku sangat tidak kuat. Tiba tiba penglihatanku kabur, dan semakin

Gelap...

Gelap...

dan Gelap...

Aku terjatuh ke bawah dan ternyata aku pingsan. Aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya dengan keadaanku...

Prilly POV off

Ali : "Prilly!!!!! Prilly bangun!! Ini hari spesial kita. Hari jadi kita sebagai sepasang kekasih! Bangun Prill, Aku cinta sama kamu!!" "sambil memukul pelan pipi Prilly"

Lalu awan menjadi gelap. Tiba tiba hujan melanda bumi. Hujan sangat deras sehingga membuat Ali dan Prilly kebasahan.

Ali sangat panik karena hujan yang semakin derasnya. Karena disini sangat sepi, udaranya semakin dingin, dan baju mereka berdua basah kuyup, akhirnya Ali mengangkat Prilly ala Bridal Style dan Ia menangis!!! Ia berteriak dan menangis sangat kencang memanggil nama Prilly.

Ali : "Prilly, bangun!! aku gak mau kamu kenapa napa. Aku sayang sama kamu!" *sambil berteriak dan menangis*

Dengan segera, Ali membawa Prilly ke tempat untuk berteduh. Yaitu, Saung.
Ya! tempat mereka berada sangat jauh dengan rumah sakit. Sehingga pilihan terakhir hanya berteduh.

Lalu Ali duduk disamping Prilly yang sedang menutup matanya. Ali, mengambil tangan Prilly dan memegangnya. Ali mengelus elus tangan Prilly dan meniupnya. Karena tangan Prilly sangatlah dingin.

Ali : "Prill, bangun dong sayang... Aku gak kuat kalo kamu gini terus. Sebenernya kamu kenapa sih?? Aku cinta sama kamu Prill..." *sambil menangis terisak*

Ali mencium tangan Prilly lembut sekali dan menutup matanya. Untung saja darah dari hidung Prilly sudah berhenti. Dan sisa darahnya sudah terhapus oleh air hujan.

Ali tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Hanya berdoa dan berharap agar Kekasihnya tidak kenapa napa dan bisa bangun dari pingsannya.

Tiba tiba.. Prilly menggerakkan jari telunjuknya.

Ali : "Prilly? Kamu udah sadar??"

Prilly mulai membuka matanya perlahan. Awalnya penglihatan Prilly sangat kabur, tapi lama kelamaan Prilly bisa melihat dengan normal kembali...

Prilly tersenyum dan berkata,

Prilly : "Aku juga mencintaimu Li..." *dengan nada yang terbata bata. Agak berbisik tapi mampu didengar Ali*

Ali : "Prilly?! Kamu udah sadar?!!"

Langsung memeluk Prilly yang terbaring lemah dan mukanya yang sangat pucat.

Ali : "Aku khawatir tau gak sih sama kamu!!" *mengrecutkan bibirnya kesal*

Prilly : "Hihihi kamu lucu deh kalo kayak gitu... Yaudah maafin aku ya sayang..."

Ali : "Sebenarnya kamu kenapa sih sayang?? kamu kok bisa tiba tiba mimisan terus pingsan sih? Padahal sebelumnya kamu gak pernah kayak gini kok..."

Prilly : "ehmm.. e.. ini... aku mungkin kecapekan.. udah jangan dipikirin lagi ya. Yang penting sekarang aku udah gak kenapa kenapa lagi..." *sambil tersenyum*

Ali : "Yaudah gpp kok.. Tapi lain kali kamu bilang sama aku ya kalau pusing atau kecapekan. Jangan dipendam atau malu malu gitu sama aku"

Prilly : "Pacalll siapa sih nih yang pelhatian anget ama akuuu?"

Ali : "Ya pacarnya PRILLY LATUCONSINA lahhhh"

Mereka tertawa bersama dan melupakan apa yang terjadi tadi... Mungkin itu yang disebut Cinta. Bisa merubah semuanya menjadi lebih baik.

~~~~~All For You~~~~~

"Li aku gatau sebenarnya apa yang terjadi sama aku. Aku tidak tau apa yang aku rasakan sekarang. Kenapa aku selalu mimisan, selalu pusing dan sakit kepala? Aku bingung Li. Janji sama aku ya. Kalau kamu akan selalu ada disampingku dan tidak akan pernah meninggalkanku di keadaan sesulit apapun. Aku juga akan berjanji kepadamu, bahwa aku akan merubah semua yang ada pada dirimu menjadi sesuatu yang penuh kasih & sayang dan memberikanmu semua kebahagiaan yang aku punya selama ini" ---Prilly---

"Prill, sebenarnya apa yang terjadi sama kamu?? Tolong katakan padaku. Aku tidak pernah memaksamu untuk berkata padaku. Aku akan menunggu sampai menurutmu itu waktu yang tepat untuk beritahu aku apa yang terjadi sebenarnya. Aku janji. Dengan segenap hati dan jiwaku, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan selalu berada disampingmu di keadaan yang sesulit apapun. Karena cuman kamu Prill. Cuman kamu yang bisa merubah hari hariku yang kelam menjadi hari penuh kasih dan sayang. Kamu adalah alasan mengapa aku bisa kuat dengan hidup yang kujalani. Dan kamu adalah alasan mengapa bulir bulir kristal kesedihanku berubah menjadi kebahagiaan yang tak akan ada habisnya kau salurkan kepadaku" ---Ali---

Holaaaa aku kembali lagi! gimana sama ceritanya? bagus tidak? See you in the next chapter guyss!!!

#PelukciumdariPenulis:*

All For You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang