Chapter 16

7.4K 372 0
                                        

Author POV

Esoknya, Prilly dan murid murid lain sudah kembali untuk bersekolah. Dan seperti biasa, Prilly sangat bersemangat untuk ke sekolah.

Prilly yang baru saja bangun langsung bergegas untuk ke sekolah

Prilly : "Hoahmmmm..." *menguap*

Prilly melihat ke sampingnya. Ia ternyata sedang melihat foto dirinya bersama Zidan. Prilly mengambilnya dan berkata

Prilly : "Selamat pagi My Prince!!! Princess udah bangun nihh... Terus Princess mau sekolah karena sebentar lagi ada Ujian kenaikan kelas. Prince pasti ngelihat aku lewat matahari itu kan?? *membuka jendela dan menunjuk ke matahari* Aku seneng banget bisa ngelihat matahari yang indah kayak gini untuk saat ini. Aku takut Prince, kalau suatu saat nanti aku gak bisa lagi ngelihat kamu lewat matahari, bintang, ataupun angin. Aku ingin tetap bersama kamu..."

Prilly menaruh kembali foto itu di atas nakasnya lalu ia ingin berkaca. Saat berkaca..

Prilly : "Astaga!! Mata aku bengkak banget! Pipi aku juga lengket! Aku harus cepet cepet mandi nihh"

Prilly langsung bergegas mandi. Saat ia rasa sudah rapi, ia langsung ke bawah untuk makan bersama keluarganya.

Prilly : "Selamat pagi ma!!" *mencium mamanya*

Mama : "Pagi sayang" *sambil mengolesi roti dengan selai*

Kak Rara : "Ehem ehem.."

Prilly : "Eh kakak.. Maafin aku ya kak soal kemaren. Aku lagi kecapekan aja jadi gak mau diganggu siapa siapa"

Kak Rara : "Kalau lagi kecapekan itu harus tetep makan dong dek"

Prilly : "Iya kak aku minta maaf.. Tau deh yang kemaren terpaksa ninggalin aku padahal dianya khawatir banget" *sambil memakan roti*

Kak Rara : "Yaiyalah kakak khawatir. Kan kamu adeknya kakak"

Prilly : "Iya deh iya. Adek kalah"

Kak Rara : "Hihihihihi..."

Papa : "Ehh anak anak papa lagi makan ya??"

Prilly : "Iya pa. Ayo makan pa. Nanti terlambat"

Mereka makan bersama dengan riang. Setelah Prilly makan, ia langsung berangkat ke sekolah dengan supirnya. Saat di dalam mobil, baru ia memakan obatnya.

Beda dengan keadaan Ali yang tidak pernah diberi arti kasih sayang lagi oleh orangtuanya. Hanya fasilitas, fasilitas dan fasilitas.

Ali duduk di meja makan untuk makan. Berkata selamat pagi atau menyapa saja tidak ada terucap dari mulutnya.

(Disini nama papanya Ali 'Herman' ya..)

Herman : "Kamu tuh langsung makan aja! Kamu gak sopan sekali sama orang tua!"

Ali : "Ngapain Ali harus sopan sama papa, kalau papa aja gak pernah sayang sama Ali!!"

Ketika Herman ingin menampar Ali, Ali langsung menahannya.

Ali : "Papa mau nampar aku lagi?? Papa gak capek apa? Selalu main tangan sama aku?? Aku pergi dulu"

Herman : "Dasar anak itu!!"

Di sekolah

Prilly baru sampai dan langsung berpapasan dengan Ali.

Prilly : "Hai Prince!!"

Ali : "Hah??"

Prilly : "Ehh.. Ehmm.. Maksudnya, hai Honey!!"

Ali : "Hai... Prince itu siapa??"

All For You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang