Chapter 13

7.5K 442 8
                                        

"Prilly..."

Prilly POV

Tiba tiba suara yang tidak asing lagi terdengar di belakangku dan memegang pundakku.

"Kamu ngapain disini??" Kata orang itu

Aku berbalik dan melihat siapakah empunya suara tersebut.

"Ehmm.. Ali... Aku hanya melihat lihat pemandangan yang indah banget disini" kataku menoleh dan ternyata orang itu Ali.

"Ohh begitu.. Tapi ini kan melanggar aturan. Kita tidak boleh disini. Nanti kalau ketahuan Madam Lolly gimana?!" Kata Ali yang mengingatkanku

"Tapi aku masih mau disini, Li.." Jawabku sendu

"Kamu bandel banget sih!! Jangan sampe aku ngelakuin hal kasar sama kamu kalo kamu gak burut sama aku! Aku benci perempuan pembangkang!!"

Ali marah. Sangat marah. Aku bisa melihat jelas matanya yang memancarkan hawa amarah dan menusuk tatapanku.

"Kamu kok jadi kasar sih?!"

"Aku bukan kasar! Tapi aku gak mau kamu kenapa napa!!! Ngertiin aku dong!!!"

"Kenapa cuman aku yang harus ngertiin kamu?! Kenapa kamu gak pernah ngertiin aku?!" Batinku

"Sekarang, ayo pergi dari sini!" Kata Ali yang mencengkram tanganku kuat dan membawaku pergi

"Awwww... Sakit Li..." Keluhku saat Ali melepas cengkraman kuatnya dari tanganku

"Kalo kamu gak mau aku kasar, jangan ngebantah aku!"

"Iya... Maaf ya Sayang... Aku janji gak bakalan buat kamu khawatir. Dan aku janji gak bakalan ngebantah kamu lagi.." Jawabku menundukkan kepala

"Baguss.. Sekarang kamu istirahat ya di tenda.. Jangan kemana mana"

"Iya sayang.. Makasih ya"

Tanpa bilang sama sama, Ali berlalu begitu saja dariku. Lalu, aku langsung berjalan menuju tendaku.

----------

Author POV

Sudah dua hari lamanya mereka berada di Puncak. Setelah itu mereka langsung berangkat menuju Bandung dengan perjalanan cukup jauh.

Skip

Akhirnya mereka sampai di villa pada pukul 21.00. Seluruh siswa langsung pergi ke kamar masing masing yang sudah dibagi oleh Madam Lolly dan panitia yang ada.

Sudah saatnya tidur. Dan memang benar. Seluruh siswa sudah tertidur dengan lelapnya karena rasa capek yang melanda mereka ketika perjalanan yang cukup jauh.

Tetapi lain hal dengan Prilly. Prilly tidak bisa tertidur. Prilly lebih memilih untuk pergi ke taman belakang villa tersebut yang langsung menghadap danau yang indah sekali.

Prilly duduk di salah satu bangku taman dan melihat indahnya bintang bintang di atas langit sana. Begitu nyaman. Itu yang ia rasakan saat Prilly menutup matanya yang indah.

Prilly : "Aku tak pernah senyaman ini bila berada dalam suatu tempat. Mungkin ini menjadi spot ternyamanku. Duduk di bawah bintang bintang dan menghadap danau yang begitu indah pula. Aku harus cari tempat seperti ini di Jakarta nanti..."

Prilly masih memejamkan matanya. Menghirup udara yang sangat sejuk tanpa terkontaminasi oleh asap rokok dan lainnya. Prilly merasakan kebahagiaan tersendiri ketika di tempat seperti ini.

Lalu, Prilly mengambil sesuatu di dalama sakunya. Yang tak lain adalah Lollipop nya. Ia buka dan mengemutnya perlahan. Memang sangat enak berda di tempat seperti ini dan memakan Lollipop!!

All For You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang