Chapter 8

9.1K 502 4
                                    

Keesokan harinya, Prilly pergi ke Sekolah. Seperti biasanya, Ia sangat senang dan bersemangat untuk sekolah.

Sesampai di Sekolah, Ali sudah menunggu Prilly di depan sekolah.

Ali : "Hai bie!"

Prilly : "Huh?? Bie?"

Ali : "Iya. Bie. Itu sekarang jadi panggilan kesayangan aku ke kamu yaa" *sambil tersenyum*

Prilly : "Oh gitu ya/? Yaudah deh gpp. Jadi gaada yang manggil aku Bie selain kamu:)"

Ali : "Tapi kamu jangan panggil aku nama kesayangan yaaa"

Prilly : "Lho? Kenapa?"

Ali : "Gapapa. Kan aku renananya cuman manggil kamu bie doang bukan sebaliknya"

Prilly : "Oh. Iya aku malahan lebih suka manggil 'Li' daripada manggil nama kesayangan sama kamu"

Ali : "Bener kan? Oke ayo kita masuk. Udah mau bel"

Prilly : "Allons!" (Ayo)

Ketika mereka masuk, semua mata tertuju kepada Pasangan baru di sekolah ini, Yaitu Ali dan Prilly.

Sampai di kelas,

Molly : "Eh Prill! Lo beneran pacaran ama Ali??"

Prilly : "Mau tau aja, atau mau tau banget??"

Steffy : "Ihh kebiasaan deh lo!"

Prilly : "Iya deh iya sahabat sahabatku tercintahh"

Molly : "Yaudah jadi apa?"

Prilly : "Iya, Gue udah pacaran ama Ali"

Molly&Steffy : "HAHH???!!!!!!!!!" *Teriak dengan kencangnya sampai satu kelas terkaget*

"Eh apaan sih lo?! Gausah teriak teriak apa?!" Kata salah satu dari mereka.

Steffy : "Yeeee biasa aja kali broo. Woless Santai"

Prilly : "Ih udah udah"

Molly : "Eh Prill lo kenapa bisa pacaran ama Ali? Secara..."

Steffy : "Secara lo kan gak bisa akur sama Ali. Ketemu aja langsung main pukul pukulan atau gak main bacot bacotan" *Memotong pembicaraan Molly*

Molly : "Iya tuh Prill. Baru aja gue mau jawab.."

Steffy : "Hehehehe"

Lalu, Prilly menceritakan semua yang terjadi pada kedua sahabatnya. Prilly bukanlah orang yang suka menyimpan nyimpan sesuatu kepada orang yang ia cintai.

Setelah selesai Prilly menjelaskan,

Molly&Steffy : "OOOOO...."

Prilly : "Gausah gede gede buk mulutnya. Masuk lalet aja baru tau rasa lu berdua"

Molly&Steffy : "Hehehheh. Keren lho. Musuh jadi Pacar"

Prilly : "Kan semua orang bisa berubah asal dia mau mencoba. Dan gaada yang gamungkin di dunia ini. Steffy jadi gak tomboy lagi aja mungkin kok terjadi"

Molly : "Wah kalo itu sih gue gak yakin bisa"

Steffy : *memanyunkan bibirnya tanda sebal*

Melihat ekspresi Steffy, Molly dan Prilly tertawa sangat bahagia. Steffy pun jadi ikut tertawa melihat tingkah temannya yang sangat jahil.

Aku sangat senang. Aku mempunyai dua sahabat yang begitu mencintaiku dengan tulus. Aku mempunyai sahabat yang begitu mengerti aku. Aku sangat beruntung punya sahabat seperti kalian" ---Prilly---

All For You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang