Chapter 34

7.6K 279 29
                                        

AUTHOR POV

Prilly sangat amat kaget dengan apa yang tlah dibacanya. Ia menangis tak karuan sehingga tak sadar akan segalanya, ia jatuh dan terbaring di lantai dengan air mata yang ia teteskan begitu hebatnya.

Tak sadar juga kah kalian? Ia belum menjahit kembali boneka tersebut.

WUSHHHH....
...
...
...
...

PRILLY POV

"Hah? Aku dimana? Tolong... Aku sedang bersedih.. Jangan bawaku ke kedalam masalah lagi.. Hiks hiks... Aku sudah lelah dengan semua ini..." Kataku yang masih terduduk lemas di suatu tempat dimana hanya kegelapan yang kulihat. Tak ada indahnya sama sekali.

WUSHHHH...

Tiba tiba aku melihat cahaya yang datang dari arah berlawanan dan menghampiriku. Aku sangat amat ketakutan.

"Hai anak manis" panggil seorang wanita yang tak jauh dari tempatku berada. "Masih ingat kah engkau padaku?" Katanya yang membuatku bergetar sangat hebat sambil berpikir mengingat sesuatu sejenak

"ASTAGA! AKU INGAT! Kamu adalah... Ehm.. HANTU YANG ADA DI MIMPIKU WAKTU ITU!" Kataku kaget dengan lantangnya

"HAHAHA.. Namaku, Abelia Dacia Carrie. Panggil saja aku Abel" katanya lantang dan tersenyum dengan manisnya.

"Tolong.. Aku sedang dilanda masalah.. Tolong jangan menambah masalah ku lagi. Aku sangat amat tak ingin berurusan denganmu lagi, Abel" kataku tersedu sedu mengingat begitu banyak masalah dalam hidupku akhir akhir ini

"Prillyku sayang... Lihat aku" katanya yang membuatku menatap matanya dan merasakan kehangatan dan ketenangan disana. Jauh berbeda dengan yang terakhir ia melihatku. Tajam, kejam, dan penuh makna. "Jangan terlalu takut akan segala sesuatu Prilly... Aku datang ke dalam mimpimu pasti selalu punya tujuan. Tujuanku bisa baik ataupun buruk. Tapi sekarang tujuanku kesini bukanlah menambah masalahmu. Tetapi aku kesini untuk menawarkan sesuatu" katanya yang membuatku semakin bingung

"Hah? Menawarkan sesuatu?" Kataku bertanya

"Iya. Aku ingin menawarkan engkau sesuatu yang pasti bakalan membuatmu bahagia" katanya yang membuat aku teramat sangat bingung

"Apa itu?" Kataku bertanya tak sabaran

"Okay. Kamu ingat kejadian waktu itu ketika kamu sembuh dan aku menghilang? Ya. Aku menghilang kembali ke tempat dimana aku berasal. Aku tau Ali sangat mencintaimu. Teramat sangat. Dan karenaku, ia sampai mengorbankan segalanya untukmu. HANYA UNTUKMU. Dia rela mengorbankan ginjalnya untuk tetap melihatmu tersenyum. Dia rela mengorbankan air matanya untuk membuatmu bahagia. Dan.. Aku sedih melihat orang yang kucintai seperti itu. Jadi... Aku menawarkan engkau sesuatu" katanya yang membuat aku tak sabaran mendengarnya karena larut dalam cerita dalam lubuk hatinya

"Apa itu?" Kataku bertanya

"Maukah aku menghidupkannya lagi dengan ginjal yang aku punya?" Katanya yang membuat ku terjungkal

"Apa?! Bagaimana caranya?! Kamu kan sudah meninggal? Bagaimana caranya?!"

"Biarkan aku yang mengurus caranya. Tak sadarkah kamu bahwa di dunia ini banyak yang mempunyai ginjal dan mau mendonorkannya? Aku akan mencarinya dan memberikan padanya.." Katanya yang membuatku terkejut

"Tapi.. Mengapa engkau berubah?" Tanyaku yang sedari tadi ingin ku tanyakan

"Prill... Aku sangat mencintai Ali. Teramat sangat. Tapi.. Aku tak akan pernah bisa memilikinya. Karena apa? Karena ada wanita lain yang bisa mencintai Ali lebih besar daripada diriku sendiri. Yaitu kamu, Prill... Sehingga, inilah yang aku bisa berikan untukmu. Semua jerih payahmu sedari dulu, akan kugantikan dengan senyuman indah. Dan kamu harus tau satu hal. Ini akan menjadi yang terakhir aku hadir dalam hidup kalian. Aku akan tenang dalam tidurku setelah aku melihat kalian tertawa kembali. Aku janji. Aku tak akan mengganggu kalian lagi" katanya tersenyum dengan tulusnya sehingga aku tak dapat berkata kata lagi selain...

All For You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang