"Prince!! Kamu dimana?! Aku kangen kamu!!!!"
Author POV
Sudah beberapa jam Prilly lewatkan untuk mengurung diri di kamar. Melihat foto yang ia genggam dan menangis. Mungkin matanya kini sudah membengkak.
Walaupun Mama, Papa, dan Kak Rara yang sudah pulang 5 jam yang lalu serta sudah menggedor kamarnya dan berteriak sekencang kencangnya, ia tetap tidak mau keluar.
Lalu, Mama Prilly menelpon seseorang yang ia percayai.
"Halo"
"....."
"Kamu bisa kesini gak? Tante bingung harus gimana lagi untuk ngebujuk Prilly biar keluar. Dia belum makan makan dari tadi pas pulang"
"....."
"Makasih banyak ya"
"....."
Mamanya menutup telepon dan menunggu orang yang akan datang ke rumahnya.
Papa : "Telpon siapa ma??"
Mama : "Itu pa, nelpon si Ali"
Beberapa menit berlalu..
TIN TIN....
Mama : "Itu pah dia udah datang. Cepat sekali. Mungkin Ia sangat panik"
Mamanya membuka pintu...
Ali : "Aduh tante!! Mana Prillynya? Dia gpp kann?!" *keadaan yang sangat panik*
Mama : "Gpp Li, tapi Tante cuman khawatir aja dia ada apa apa di kamar"
Ali : "Oh gitu tante. Yaudah Ali ke kamar dulu ya tan"
Mama : "Oke. Tolong ya Li"
Ali mengangguk dan berjalan menuju lantai atas. Tepatnya ke kamar Prilly. Ia sangat khawatir dengan gadisnya. Orang yang sangat ia cintai. Padahal kayaknya baru tadi pagi ia berpisah untuk pulang, sekarang apa yang terjadi??
Tok Tok Tok!!!
Prilly POV
Saat aku memandang foto yang kugenggam ini di balkon menghadap jendela rumahku, tiba tiba ada yang mengetok pintu kamarku. Aku yakin itu Mama, Papa, ataupun kak Rara. Tapi perkiraanku salah. Itu Ali. Orang yang ada di hatiku. Walaupun, sebagian besar hatiku sudah diambil oleh 'My Prince'.
Ali terus menggedor dan membujukku agar keluar. Aku tak tega melihatnya. Lalu, aku beranjak dari penglihatanku dan memasukkan lagi foto yang kugenggam di laci lemariku yang berisi baju baju. Aku tahu itu paling tersembunyi. Tak akan ada orang yang tau bahkan mengambilnya.
Setelah itu aku menghapus air mataku, membereskan rambutku dan membuka pintu.
"Prilly!!!!! Kamu kenapa sih?! Kamu gpp kan??!! Aku khawatir sama kamu! Kamu belum makan tapi masih ada di kamar! Mata kamu bengkak!! Apa yang terjadi?!" Kata Ali yang memang sangat teramat panik.
"Aku tak apa" kataku sambil menunduk
"Lihat aku!! Tuh kan!! Bagaimana kamu bisa bilang tidak apa apa saat muka kamu kayak gini! Sekarang kamu ke bawah makan!"
"Iya Li"
Aku malas makan. Tapi tak tau dari mana, aku tak bisa untuk tidak nurut sama Ali.
Ali menarikku untuk turun ke bawah. Aku tau ia sangat mengkhawatirkanku. Saat aku ke bawah sudah terlihat Mama dan Papa yang menunggu. Aku tidak tau kak Rara ada di mana.
"Prilly, ada apa denganmu sayang??" Kata Mamaku.
"Aku gpp ma" kataku dengan lesu
"Yaudah, sekarang kita makan aja ya" kata papa yang menenangkan suasana

KAMU SEDANG MEMBACA
All For You (COMPLETED)
RomanceSama seperti judulnya "All For You". Artinya "Semua untuk Kamu". Pasti kita akan mengorbankan semuanya dan segalanya hanya untuk orang yang kita cintai, bukan?? Semuanya dimulai dari Seseorang yang mengorbankan dirinya untuk Prilly sampai akhirnya...