2 minggu kemudian...
Prilly : "Besok adalah hari yang aku tunggu tunggu! besok aku akan camping terus tour deh bareng temen temen sama Ali terutama!!!"
Prilly sangat bersemangat membereskan semua barangnya yang akan ia bawa untuk camping dan tournya selama 1 minggu.
1 minggu ini adalah waktu yang paling tepat untuk Prilly supaya bisa menikmati dunia ini lebih lama bersama orang orang yang dia cintai.
Sampai sekarang, Prilly sama sekali belum mendapatkan pendonor tersebut. Ia tidak yakin bisa bertahan lebih lama lagi. Tapi ia percaya. Kalau Tuhan berkata agar hidupnya diperpanjang pasti itu akan terjadi.
Besoknya...
Prilly POV
"Ma, pa, kak... aku berangkat dulu yaaa!!!" kataku saat mau pergi untuk meninggalkan mereka selama 1 minggu
"Hati hati di jalan ya, sayang..." kata mamaku yang bisa dibilang overprotect
"Kalo ada apa apa langsung telpon papa ya nak" kata papaku tiba tiba
"Jangan kangen ama aku ya adikku tercintahhh!!!" Kata kakakku yang mungkin bisa dibilang pede abis..
"Iya tenang aja. aku bakalan hati hati, telpon kalo ada apa apa dan akan kangen sama kalian semua.." kataku yang hampir meneteskan air mata
"yaudah, dadah semua!!!" kataku yang meninggalkan rumah dan langsung menuju sekolah.
Ali POV
"Aku berangkat dulu!" kataku dingin langsung mengambil tasku
Saat aku mau membuka pintu,
"Dasar kamu ya!!!! kalo pergi samperin sini!!! jangan langsung pergi! ini papa kamu bukan patung yang bisa dilewatin gitu aja!!" kata papaku membentak sambil merokok dan memukul botol minuman bir nya
"Emang bener kok! Oh!! Atau gak, aku ya yang jadi patung?? dirawat sih... tapi gak pernah di ajak ngobrol atau hanya untuk pajangan doang. Terus kalo udah jelek, dibuang dehhh...." jawabku
PLAAKKK!!!!!!!
Papa menggaparku dengan tangannya yang membuat pipiku terasa perih dan memerah. Aku memegang pipiku dan meringis kesakitan.
Aku sudah biasa seperti ini. Bisa dibilang sudah kebal.
"Pukul aja aku lagi pa! pukul aja!!!!! sampe aku mati juga papa pasti gak akan peduli kan??!! aku pergi!"
"dasar anak itu tidak bisa dibilang!" Kata papaku kecil yang hampir tak terdengar
Asal kalian tahu, aku memang diberikan fasilitas yang sangat mewah. Tapi tidak dengan keharmonisan keluargaku. Aku bagaikan orang yang tidak ada gunanya. Selalu di tampar, di jambak, di pukul, bahkan saat itu aku pernah hampir terbunuh oleh papaku sendiri!!
Suatu saat nanti, aku akan ceritakan pada kalian mengapa ini semua terjadi. Aku juga akan ceritakan mengapa aku menjadi jutek dan dingin kepada semua orang. Tapi saat Prilly hadir di dalam hidupku, aku memulai untuk menjadi orang yang ramah seperti dirinya.
Kadang, aku iri melihat keluarganya. Sangat harmonis. Beda dengan keluargaku. Mamaku saja hilang tak tau kemana. Nanti ada saatnya aku akan ceritakan semua kepada Prilly dan terutama pada kalian.
Author POV
Prilly sudah sampai di sekolah bersama teman temannya
Prilly : "Hai guyss!!!"
Steffy : "Wissss bahagia banget nih neng..."
Prilly : "Harus! setiap hari harus kayak gini"
Molly : "Iyadeh yang selalu bahagia.."
"Kalian gak tau bahwa cuman terlihat bahagialah yang bisa membuang dan menyembunyikan rasa sedih ini" batin Prilly
Prilly : "Aduh mana sihhh???" *sambil celingak celinguk mencari seseorang*
Steffy : "Cari siapa sih Prill?"
Prilly : "Itu, si Ali... kemana ya dia??"
Molly : "Ehmm i don't know"
Steffy : "Nah itu dia!!! kalo gitu gue duluan ya.." *menunjuk seseorang*
Prilly : "Iya udah sana... ehmmmm Hai sayang!!!"
Ali : "Hai..." *dengan mukanya yang lesu*
Prilly : "kamu kenapa sayang? cerita dong.. soalnya kamu gak biasa kayak gini"
Ali : "Aku gpp kok... udah ayo masuk bisnya nanti kita ditinggalin, lagi..."
Prilly dan Ali masuk ke dalam bis dan duduk di bangku yang kosong. Di belakang Steffy dan Molly.
Saat mereka sudah duduk, berdoa, dan memulai perjalanan ke Puncak, Prilly memulai untuk berbicara
Prilly : "Kamu kenapa sih, sayang????" *sambil mencubit pipi Ali dengan gemas*
Ali : "Awwww!!!" *sambil memegangi pipinya*
Prilly : "Yaampun!! maaf sayang! Lhooo??? coba lihat sini!" *menarik pipi Ali sehingga Prilly bisa melihat jelas pipinya yang merah*
Prilly : "Ini kenapa sayang?! ini kayak bekas tamparan? siapa yang ngelukain kamu??"
Ali : "Bukan siapa siapa! ini... tadi.. ehm.. oiya!! ini tadi terantuk barang. Sampe merah gini.."
Prilly : "Aku gak percaya Li.. kamu pasti bohong! kalo kepentok pasti gak akan kayak gini!"
Ali : "Kamu bisa gak sih percaya sama aku!!!! aku udah bilang gpp ya gpp!! apa perlu aku perjelas lagi, hah??!!"
Prilly : "Yaudah maaf ya.. aku cuman khawatir..." *sambil menundukkan kepalanya*
Ali : "Kalo khawatir gausah nuduh aku gitu dong! aku gasuka kamu berpikiran gak gak sama kehidupan aku!"
Prilly : "Iya maafin aku ya sayang.. sini aku obatin.." *mengambil obat dan mengolesi pelan ke arah pipi Ali*
Ali : "Makasih ya sayang.."
Prilly : "Dengan senang hati"
Setengah jam berlalu akhirnya Prilly yang mengantuk tertidur menyender dengan jendela. Ali yang melihat itu langsung membawa kepala Prilly ke pundaknya dan merangkulnya...
"Andai kamu tahu bahwa kehidupanku itu gak seperti yang kamu lihat sekarang. Hidupku hancur Prill. Tapi terimakasih. Karena kamu udah jadi malaikat yang selalu menyinari hari hariku yang gelap. Aku gamau kehilangan kamu. Maafin aku juga ya, karena aku selalu mementingkan egoku. Begitu susah untuk menghilangkan amarah dalam hatiku yang tertanam sejak dulu. Karena itu, jangan tinggalin aku ya. Supaya kamu bisa mengajari aku arti sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya dan aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi hanya untuk KAMU seorang" Kata Ali yang hampir tak terdengar.
Ali tersenyum melihat kekasihnya yang tidur di pundaknya. Menurut Ali, gak ada yang bisa menggantikan posisi Prilly di hatinya. Sekalipun itu Ayahnya...
~~~~~All For You~~~~~
Hi! aku nepatin janji kan?? ini hari minggu tapi jam 11 malam. Masih minggu kan? ini aku udah usaha bgt lho buat ngetik. soalnya tugasku banyak banget.. Okay see you in the next chapter guyss!
#PelukciumdariPenulis:*

KAMU SEDANG MEMBACA
All For You (COMPLETED)
RomantikSama seperti judulnya "All For You". Artinya "Semua untuk Kamu". Pasti kita akan mengorbankan semuanya dan segalanya hanya untuk orang yang kita cintai, bukan?? Semuanya dimulai dari Seseorang yang mengorbankan dirinya untuk Prilly sampai akhirnya...