*itu ada videonya ya yang ada di mulmed. Nanti ada perintah dimana kalian bisa playnya ya;) selamat membaca:*
~~~~~All For You~~~~~
Author POV
Ya. Semua kembali terasa begitu sempurna. Ali punya Prilly, dan Prilly punya Ali disampingnya.
Hingga suatu saat...
*ngiung ngiung ngiung.
Suara ambulans yang melaju cepat ke arah rumah sakit yang tak tau kenapa."Ali!!! Kamu bertahan ya nak! Bertahan sayang! Kamu bakalan baik baik aja kok! Semuanya baik baik aja... Tetap bertahan sayang.. Mama papa ada disini... Hiks hiks.." Kata Clara alias Mama Ali yang menangis begitu histerisnya di dalam ambulans yang melaju cepat tanpa perduli apa apa.
"Udah ma.. Mendingan kita berdoa saja. Semuanya bakalan baik baik saja ma. Percayakan semuanya pada Tuhan ma" kata Bambang alias papa Ali yang berusaha menenangkan, menyembunyikan kekhawatiran dan kesedihannya.
Sesampainya di rumah sakit...
"Gimana dok hasilnya? Anak saya tidak apa apa kan dok?!" Kata Mama Ali khawatir kepada dokter yang bernama Dr. Lydia ini. Ya. Kalian masih ingat bukan siapa Dr. Lydia?
"Maaf bu. Kami semua sudah memberikan yang terbaik dan semampu kami. Tapi.. Tapi Semua ini sudah kehendak Nya bu. Maaf sekali bu. Anak ibu meninggal dunia.." Kata Dr. Lydia yang membuat semua kaget.
"HAHA.. Gak mungkin dok.. HAHA dokter bercanda ya?! Mana mungkin dok! Anak saya tuh kuat! Dia bukan cowok yang cemen! Gak mungkin! Dokter jangan bercanda deh. Saya lagi serius nih!" Kata Mama Ali yang tak percaya dan masih menganggap itu hanya lelucon semata.
"Ibu.. Anak ibu. Aliando Syarief. Telah meninggal dunia. Dan saya serius bu" kata Dr. Lydia intens.
"GAMUNGKIN!! ALI!!!!" Kata Mama Ali yang langsung mendobrak pintu ruangan, menangis histeris, memeluk jasad anaknya, dan menggoyangkan tubuh anaknya itu. "SAYANG!! ALI! BANGUN! Mama disini sayang! Kamu pasti kuat nak! Kamu boongin mama kan nak?! Kamu suka bercanda ih! Mama tau kamu cuman bercanda! Kamu mau surprise in mama sama kayak waktu kamu balik dari prancis kan? Haha.. Mama gak akan ketipu lagi sama kamu nak.. Haha." Kata Mama Ali yang masih tak percaya melihat Ali yang terbaring di tempat tidur dengan tertutup kain
"Mama.. Udah ma. Jangan seperti ini. Hiks.. Maa.. Ikhlas ma. Ikhlas. Semua udah Dia yang ngatur" kata Papa Ali yang mencoba menenangkan Mama Ali menahan tangisnya
"Jadi ini serius pa? INI SERIUS?!" Kata Mama Ali yang langsung membuka perlahan kain yang menutupi wajah tampannya. "ALI!!! KENAPA KAMU TINGGALIN MAMA NAK?! KENAPA?! APA SALAH MAMA NAK! KAMU BENERAN NINGGALIN MAMA NAK?! KENAPA?!" Kata Mama Ali yang berteriak dan menjerit histeris melihat anaknya yang pucat terbaring tak bernafas dan tak berdaya.
"Dia tak bisa menahannya lagi bu. Ternyata disana ia tak dapat menemukan donor ginjal yang tepat untuknya. Sehingga ia harus menahan begitu sakit tubuhnya dan akhirnya ia terbaring disini dengan tenang. Ini yang terbaik bu untuknya. Tuhan tau yang terbaik untuknya. Ikhlaskan bu" kata Dr. Lydia yang tiba tiba datang menghampiri mereka.
"TAPI INI GAK ADIL DOK! INI GAK ADIL! DIA BELUM SEMPAT NGERASAIN SEMUA KEBAHAGIAAN INI DOK!" Kata Mama Ali kepada Dr. Lydia dengan emosi. "Nak.. Maafin mama nak. Maafin mama untuk semuanya. Maafin mama yang belum sempet bikin kamu bahagia. Maafin mama udah bikin hidup kamu kayak gini. Udah selalu gaada disaat kamu susah dulu dan buat kamu jadi anak yang paling gak beruntung di dunia ini. Maafin mama nak. Jika kamu bangun lagi, mama janji bakal ngebahagiain kamu untuk selamanya.. Nak.. Jangan tinggalin mama.. Mama sayang sama kamu nak" kata Mama Ali sambil menangis sesenggukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
All For You (COMPLETED)
RomanceSama seperti judulnya "All For You". Artinya "Semua untuk Kamu". Pasti kita akan mengorbankan semuanya dan segalanya hanya untuk orang yang kita cintai, bukan?? Semuanya dimulai dari Seseorang yang mengorbankan dirinya untuk Prilly sampai akhirnya...