Jadian

1.7K 86 1
                                    

Setelah pulang sekolah Rafael mengajak adsya untuk pergi jalan jalan menggunakan mobil nya,sebelum pergi mereka terlebih dahulu mengganti pakaiannya masing masing.

"Kak kita mau kemana kok dari tadi gak sampai sampai"adsya menoleh kesamping menatap Rafael.

"Bentar lagi juga sampai"balas rafael tersenyum.

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam mereka sampai di sebuah pantai yang indah yang membuat siapa saja yang melihatnya terkagum kagum.

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam mereka sampai di sebuah pantai yang indah yang membuat siapa saja yang melihatnya terkagum kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh indah banget,huftt"adsya merentangkan tangannya merasakan angin yang menerpa wajahnya yang membuat seluruh badannya rileks.

"Suka?"tanya Rafael dibalas anggukan oleh adsya yang membuat Rafael tersenyum senang Karena usahanya membawa adsya jalan jalan tidak gagal.

"Mau makan dulu atau langsung main Hem?"Rafael melirik adsya yang ikut meliriknya.

"Mai...."belum sempat adsya menjawabnya Rafael lebih dulu memotong ucapan adsya.

"makan dulu dari tadi belum makan apapun"ucapnya sambil menarik tangan adsya pelan menuju lestoran terdekat di tepi pantai.

"Kalo Kaka yang jawab ya jangan nanya!"sewot adsya kesal yang membuat Rafael terkekeh gemas.

"Kenapa Kaka cuman ajak adsya?kan kalo temen temen Kaka sama netta ikut bakal lebih rame kak"ucap adsya sedikit memelas.

"Karna gue gak mau ada yang ganggu waktu kita berdua sya"balas Rafael yang membuat adsya salah tingkah dengan pipi sedikit memerah.

Mereka mencari lestoran disekitaran pantai namun adsya malah ingin makan bakso yang ada di sana kata adsya sih "makan baso dipantai lebih menggoda dari pada makanan makanan yang ada di lestoran"permintaan adsya langsung dituruti oleh Rafael.

Setelah selesai makan dan membayarnya adsya dengan semangat menarik tangan rafael untuk bermain air namun rafael melarangnya karena mereka tidak membawa baju ganti,gantinya Rafael membawa adsya ke ayunan yang ada di sana.

"Biar gue aja yang dorong Lo pegangan yang kuat talinya"perintah Rafael yang dipatuhi oleh adsya.

"Yaudah dorong sekarang kak"instruksi adsya yang di lakukan oleh rafael.

Adsya tertawa lepas setelah kepergian ke dua orang tuanya baru kali ini adsya bisa tertawa selepas ini.

Rafael yang melihat itu ikut tersenyum dan entah kenapa membuat hatinya menghangat "gue janji sya,gue bakal selalu ada buat Lo,gue akan slalu lindungi Lo,gue gak akan biarin siapapun nyakitin Lo,gue cinta sama Lo sya"ucap rafael membatin.

Mitos atau fakta kini Rafael percaya pada cinta pada pandangan pertama berkat adsya Rafael merasakan jatuh cinta pada seseorang.

"Kakak jangan kenceng kenceng aku takut jatuh!"pekik adsya menyadarkan lamunan Rafael dan langsung di hentikan oleh Rafael.

GRENZUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang