Menghilang

673 40 0
                                    

Saya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan follow vote and comment sebelum lanjut membaca!!

Saya mohon maaf jika banyak typo/salah dalam penulisan dan bahasa yang kalian tidak suka.jiika banyak hal yang tidak masuk akal,cacat logika,walaupun ini hanya sekedar cerita fiksi saya mohon maaf.

.
.
.
.

"Sesingkat apapun kisahnya,melupakanmu hanyalah sebuah kebohongan"
(Revan evender)


Terkadang manusia hanya bisa melihat sesuatu atau masalah dari satu sisi saja tanpa ingin melihat dari sisi lainya,karna itu banyak manusia yang salah dalam mengambil tindakan.

Seperti sekarang stella yang menyalahkan keadaan rio yang sedang koma dirumah sakit karna adsya,Stella menutup mata dan telinga nya kalo disini rio lah yang salah bukan adsya.

"Cih cewe munafik lo adsya,lo itu cewe murahan dengan status lo pacaran sama ketua Aodra dan sekarang lo malah mau embat rio yang notabenya ketua osis karna ulah lo itu rio sampe koma "setelah bel istirahat berbunyi stela datang ke kelas adsya untuk melabraknya

"Lo kalo gak tau apa apa jangan asal ngelabrak aja"netta menggebrak meja dengan menggebu gebu tak terima.

"Gue tau karna ulah dia yang caper sama rio  rafael mukulin rio sampai dia koma sahabat lo itu yang suka caper sana sini"

"Lo terus aja bela tuh cowo brengsek modelan kaya rioanjing dia hampir lecehin adsya digudang belakang sekolah,lo masih kekeh nyalahin adsya hah Anji*ng lo"jika saja adsya tidak menahan lengan netta yang ingin menampar wajah Stella sudah dipastikan wajah Stella akan memerah ditampar.

Banyak siswa siswi yang melihat perdebatan mereka tanpa ada yang berniat untuk memisahkannya.

Rayyan yang notabenya anggota aodra bingung harus melakukan apa Queen bos nya yang sedang dihina tetapi kalo dirinya maju rayyan akan jadi sasaran stella dan juga antek anteknya ditambah netta yang sedang emosi bukan rayyan takut atau cemen kalian pasti Taulah ganasnya wanita jika sedang marah.

Rayyan berlari mencari bosnya untuk segera membawa Queen bos mereka yang dihina hina rayyan tak mau Queen bosnya semakin sedih.

"Cih gue gak percaya itu pasti cuman akal akalan sahabat bitch lo"stela terkekeh meremehkan

"STOPPPP"teriak adsya berdiri dari duduknya  adsya muak mendengar hinaan yang terlontar dari mulut Stella adsya menatap mata stela dengan mata memerah

"Kenapa lo tersinggung bitch"

PLAKKK

Tangan dingin adsya menampar pipi Stella dengan keras sampai terdengar nyaring,siswa siswi yang melihatnya tidak percaya adsya yang mereka kenal tidak pernah marah apalagi main fisik seperti sekarang berbeda dengan netta yang tersenyum bangga.

"Berani beran....."

PLAKKK

"L-lo"

"Kenapa terkejut,cihh disini gue heran kenapa lo bela belain cowo brengsek kaya dia yang sama sekali gak pernah ngelirik lo,owhh apa lo pernah dipake sama dia ya"adsya memandang stela dari ujung rambut sampai ujung kakinya dengan tatapan remeh"atau jangan jangan elo bitch sesungguhnya"lanjut adsya dingin

GRENZUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang