ziarah

661 46 1
                                    

Kemarin rafael langsung mengirim lima anggota aodra untuk menyusul aldi dan juga aldo ke new york dan juga memecat beberapa bodyguard tanpa memberi tahu adsya karna sekarang kondisi adsya juga belum membaik.

Kemarin malam netta langsung kerumah adsya setelah diberi tahu kabar oleh David membuat nya merasa bersalah dan juga khawatir.

Kini mereka semua berada dirumah adsya dan juga anggota aodra yang mulai berjaga jaga disekitar rumah adsya dan juga ada beberapa yang sedang makan dan juga tidur.

"Kalo makanannya kurang pesen aja,tenang yang bayarin si bos sama si kafka"ucap revan dengan lantang disambut dengan sorakan oleh anak anak lainya.

"Kenapa lo bawa bawa gue,gue gak punya duit'"sewot kafka tak terima

"Yaelah Ka pedit amat lo bokap lo kan kaya gak bakalan mendadak miskin kalo cuma neraktir kita kita mah"balas revan menaik turunkan alisnya yang dibalas delikan oleh kafka

"Sebenarnya waktu dirumah sakit gue pengen banget bogem lo karena udah sembunyiin identitas diri lo selama ini dari kita,gue harap gak ada lagi yang disembunyiin bukan cuman buat lo doang tapi buat yang lainya juga"papar Rafael panjang lebar

Terungkap nya identitas kafka yang sesungguhnya membuat Rafael merasa kecewa dan dibohongi namun ia tidak boleh egois mungkin ada alasan di balik semua itu.

"Maaf el gua gak maksud bohongin lo semua"balas kafka merasa bersalah yang dibalas anggukan oleh Rafael

"Maaf bos gue belum bisa jujur kaya kafka tentang siapa diri gue sebenernya,gue takut kalian semua gak mau temenan lagi sama gue dan ngeluarin gue dari aodra"ucap salah satu cowo diantara mereka

"Bapak gue mah apa atuh cuman tukang ngurus ngurus kamar doang"ucap revan dengan lesu

"KARENA BAPAK LO PEMINPIN PERUSAHAAN HOTEL TOLOL"Teriak sahabatnya dan juga anak anak lainya

"Bapak si kafka mah tiap hari ngobrak ngabrik oragan manusia mulu"lanjutnya

"KARENA KERJAANYA DOKTER BEDAH BEGO"Teriak mereka mulai emosi

"Bapak si Rangga mah maen komputer Mulu"

"KARENA BAPAKNYA HEACKER SETAN"Teriak mereka emosi

"Bapak si bos mah apa atuh cuman ngobrol sama baca doang"

"KARENA BAPAKNYA PEMINPIN PERUSAHAAN ANJING"sudah lah mereka benar benar emosi dibuatnya

"Bapak si david mah apa atuh kerjaanya masak Mulu"

"KARENA BAPAKNYA SHEV BABI""Teriak mereka benar benar murka

"Dahlah gue mah angkat tangan aja sama kelakuan si revan mah"ujar rayyan salah satu anggota aodra

"Angkat tangan angkat tangan emang nya mau gue tembak hah"balas revan sewot

"Emang lo mau pacaran sama si rayyan"kini giliran Rangga yang bertanya pada revan

"Idih najis amit amit"ucap revan dan juga rayaan bebarengan yang mendapatkan sorakan dari yang lainya

Berbeda dengan adsya dan juga netta yang sedang berada dikamar yang sedang bersiap siap karna ingin berjiarah kemakam kedua orang tua adsya.

"Udah belum yuk kita berangkat nanti keburu hujan"ucap netta pada adsya karna hari ini cuacanya sedikit mendung seperti hati dan juga perasaan adsya

"Yaudah yuk"

Sesampainya dilantai bawah semua mata tertuju pada adsya dan juga netta,rafael yang tidak suka perempuannya dijadikan objek menatap anggota dan para sahabatnya dengan tajam.

GRENZUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang