kembar?

1K 65 0
                                    

Rafael dkk hanya bisa terdiam melihatnya adsya yang menangis histeris dan memeluk tubuh lemah Aldi,netta yang menangis dalam diam.

Semuanya merasa bingung dengan situasi yang saat ini,Rafael yang melihat adsya menangis histeris mengusap punggungnya seakan akan memberikan ketenangan untuk adsya

"Di-a Kaka hiks kan-dung ak-ku hiks"ucap adsya dengan sedikit terbata bata akibat lama menangis

Semua orang dibuat terkejut dengan penuturan adsya kecuali Neta yang masih menangis "bukankah Kaka gadis ini sudah meninggal tapi ini ada apa ini sebenernya"begitulah pertanyaan yang ingin mereka tanyakan tapi mereka memilih dia membiarkan adsya tenang terlebih dahulu

"Ka bangun hiks ini adsya,jangan tinggalin adsya lagi kak bunda sama ayah udah gak ada kak"tangis adsya semakin pecah dengan terus mengguncang tubuh Aldi untuk menyuruhnya segera membuka matanya tanpa sadar Aldi mengeluarkan air mata nya.

"Tenang dulu sya,jangan diguncang kasian aldinya"rafael membawa adsya kedalam dekapannya dan memeluknya erat.

Setelah merasa cukup tenang adsya melepaskan pelukannya dan beralih menatap dan menggenggam tangan sang Kaka yang sudah 2 tahun dinyatakan meninggal tapi sekarang kakanya ada dihadapannya dan masih hidup.

Tanpa mereka sadari Aldi perlahan lahan membuka matanya"adsya,adsya maafin kaka adsya"lirihnya pelan dan melihat ke sekelilingnya,mereka yang ada di sana dibuat kaget adsya yang mendengar itu langsung memeluk kakanya dan Rafael menekan tombol memanggil dokter setelah diperiksa dan Aldi dinyatakan sudah sembuh dan bberapa hari lagi bisa di bawa pulang.

Flashback on

Dua tahun yang lalu,Aldi mendapat kabar bahwa adsya menjadi korban tabrak lari di jalan mawar.Saat aldi pergi ke tempat kejadian itu kosong tidak ada tanda tanda telah terjadi kecelakaan.

Saat aldi akan pergi dari tempat itu segerombol orang berpakaian hitam membawa senjata datang mereka menyerang aldi dengan brutal,aldi mencoba kabur dan berhasil tapi segerombolan orang itu terus ngejar aldi tanpa henti.

Sampai dimana aldi di dorong sampai dirinya terhalang sebuah tembok oleh laki laki yang seumuran dengannya segerombolan itu nyerang laki laki yang telah menolong aldi bahkan lebih parah dari yang aldi alami.

Setelah laki laki itu terkapar lemah dan orang orang itu pergi saat itu Aldi berjalan kearah cowo yang dipenuhi darah Aldi mengangkat kepala cowo yang wajah nya sama persis dengan dirinya.

"kenapa Lo dorong gue,kenapa Lo nyerahin diri Lo ke mereka,Lo siapa kenapa wajah Lo mirip sama gue"lirih Aldi melihat cowo yang ada dihadapannya ini.

"Gue kembaran Lo,kalo nanti gue gak bisa buka m-ata lagi tolong bila-ng sama bun-da dan ayah kalo aldo say-ang me-reka dan j-jaga adik kecil Kita kak al-di"cowo itu bernama Aldo kembaran Aldi,aldo adiknya mereka hanya berbeda 6 menit.

Aldi terkejut dan masih gak percaya kalo dirinya punya kembaran,Aldo berusaha tetap sadar karna banyak yang harus Aldo sampaikan pada kakaknya ini"Al-do moho-n jan-ngan kem-bali dulu ker-umah samp-ai semua-nya udaah ba-ik ba-ik aj-a kak-ka harus balas perbu-atan mer-reka karena Aldo ya-kin kalo sete-lah ini mereka akan mencoba memb-unuh ayah bunda sama adsya kak"napas Aldo memburu dadanya sesak.

Aldi menangis merasa takut kehilangan adiknya ini karna banyak darah yang keluar dari perut dan mulutnya kondisinya sangat buruk tidak berbeda jauh dengan dirinya,"siapa yang mencoba mengusik keluarga kita bilang sama kaka "ujar Aldi menangis sambil memegang perut Aldo yang terus mengeluarkan darah segar

"Deon adik kandung ayah"setelah itu Aldo menutup matanya.

Aldi panik saat melihat Aldo menutup matanya Aldi menelpon pihak rumah sakit untuk mengirimkan ambulance saat ambulance datang Aldi berlari menjauhi mereka dari kejauhan Aldi melihat Aldo yang dibawa oleh pihak rumah sakit.

GRENZUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang