teror?

948 63 0
                                    

Maaf ya sekarang jarang up soalnya lagi banyak urusan,tapi sebisa mungkin seminggu dua kali aku bakalan up

Sebelum baca jangan lupa follow vote and comment

Selamat membaca teman teman
.
.
Yang paling berbahaya adalah mereka yang mendatangi kita dal wujud malaikat,dan kita terlambat menyadari bahwa mereka sebenarnya iblis yang sedang menyamar

Diana netta Natalia
.
.
.
.
.
.
.
____________________________

"Abang adsya sama netta izin sebentar mau ke supermarket boleh?"adsya berucap ketika kedua abangnya turun dari tangga dengan pakaian yang sangat rapih dengan wajah yang segar sepertinya mereka berdua akan keluar

"Hmm boleh asalkan jangan lama,trus kalo ada apa apa telepon bang Aldi atau Abang okeyyyy adik adik nya Abang"ucap Aldo ketika mereka berdua sudah berada di depan adsya dan netta

"Kalo mau Abang ijinin keluar jangan lupa ganti baju dulu itu baju kependekan"ucap Aldi sedikit menatap kedua adiknya tajam

"Hhe siap Abang"ucap adsya dan netta cengengesan Aldo dan Aldi mengusap kepala adsya dan netta dengan sayang

Netta sudah di anggap adik oleh Aldi dan Aldo karna sedari kecil netta sudah dekat dengan mereka.

Setalah ganti pakaian adsya dan netta pergi ke supermarket mereka memilih untuk berjalan kaki karna jarak nya yang tidak terlalu jauh itung itung olahraga

Sedangkan Aldi dan aldo mereka berdua pamit ke kantor karna sebagian kantor milik ayahnya Aldi dan Aldo yang mengurusnya, mereka memberi tahu adsya dan netta kalo mereka akan pulang malam

Beberapa menit di jalan ahirnya adsya dan netta sampai di supermarket dan memilih beberapa cemilan dan beberapa eskrim setelah merasa cukup mereka segera membayar.

Hari mulai mendung adsya dan netta bergegas pulang karna takut kehujanan,ketika di jalan adsya melihat seorang ibu ibu hamil yang ingin melintas tetapi kesusahan saat adsya dan netta ingin membantu sebuah motor melintas dengan cepat dan menggores kan sesuatu pada lengan adsya  yang membuat adsya memekik sakit

"Awsshhh"rungisnya

"Adsya,kamu berdarah ayo cepat kita kerumah sakit sekarang itu darahnya banyak bangett"ucap netta khawatir

"Gpp ko cuman sedikit "ucap adsya tersenyum dan membuat netta sedikit merasa lega.

"Bentar ya aku kesana dulu mau beli p3k kalo di obatin dirumah nanti takut keburu infeksi karna kelamaan"ucap netta dan di balas anggukan oleh adsya

Netta berlari ke warung yang dekat denganya setalah membeli apa yang dia butuhkan netta segera lari dan mengobati lengan Adya yang terluka

"Sya Lo ngerasa gak sih kalo orang yang tdi sengaja bikin kamu terluka"

"Emm gak tau sih,tapi bisa jadi gak sengaja"

"Aku yakin sya orang itu emang sengaja"

"Udah ah jangan dibicarain aku gak papa ko"

"Ya tetap aku gak terima sahabat aku ini jadi terluka"

"Hha lebay ta gak papa ko cuman luka sedikit"

GRENZUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang