HALO!!!.....
SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA KALIAN TEKAN BINTANG DI POJOK KIRI YAA...JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN KALIAN YA!!
Happy Readingg!!!
*****
Cklekk
Seorang laki-laki menginjakkan kakinya di dalam kamar yang cukup besar dengan pencahayaan yang sangat minim. Ia menuju saklar menekannya membuat kamar yang tadinya gelap menjadi terang. Gadis cantik dan mungil yang tertidur pulas diatas kasur sedikit terganggu, menggusuk gusuk matanya melihat remaja laki-laki tinggi, putih dengan seragam yang melekat di tubuhnya sedang berkacak pinggang menatap lekat dirinya.
Menelan salifahnya kasar sebelum ia berteriak "SETANNN, ENYAH LO ENYAH." Teriaknya di ambang setengah sadarnya,
"Heh!! Enak aja lo bilang gue setan. Bangun gak lo!!" Seru anak laki laki di depannya sambil menarik selimut dan kaki gadis itu. Ervino Calvin Dharmendra, laki-laki penyabar dalam menghadapi tingkah kembarannya sendiri, panggil aja Ervin.
Gadis itu menggusuk kembali matanya mengedip-edipkan dan melihat laki-laki yang sedang berkacak pinggang ternyata kembarannya sendiri. "Ooh, kirain gue setan." Ucapnya menutup matanya kembali.
Ervin berdecak kesal menatap adiknya "bangun gak lo, seharusnya lo duluan yang bangun, bukan gue. Anak perempuan kok susah banget bangun." Omel Ervin menarik-narik tangan Lisa.
"Jangan tarik-tarik, goblok." Umpatnya menatap tajam Ervin.
"Ini masih pagi, Ervin. Gue masih ngantuk," Lisa masih saja menutup matanya. Erlisa Felicia Dharmendra, gadis cantik, dengan sifatnya barbarnya, ia juga biasa di panggil Lisa.
"Coba lo liat jam, ini jelas jelas udah jam 6 lewat 40 dan lo baru juga bangun. Lo lupa hari ini hari pertama kita masuk ke sekolah baru?" Geram Ervin memijit pelipisnya.
"WHATT!! LO BENERAN? GUE UDAH TELAT, BANGSAT!!" Lisa melototkan matanya bangun dari tempat tidur lalu mengambil handuk.
"Berisik lo!!. Cepatt lo mandi sana." Ujar Ervin menutup telinganya yang pengang sambil mendorong pelan tubuh Lisa ke dalam toilet yang berada di dalam kamar.
"Iya-iya.... sabar dikit napa." Dengus Lisa kesal sambil menatap malas ke arah Ervin.
"Cepatttt... Gue tunggu lo di bawah." Ervin langsung saja berjalan menjauh dari sana dan turun untuk menuju meja makan.
"IYAAAAA."
BRAKKK
"Astagfirullah, sabarr sabar harus sabar." Ucap Ervin mengelus dadanya sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Secrets
FanfictionPROSES REVISI!!! (SEBELUM BACA BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN TOLONG BANTU VOTE N KOMEN!!) Judul cerita sebelumnya BADTWINS, di ganti jadi "The Twins Secrets" Tentang Ervino Calvin Dharmendra dan Erlisa Felicia Dharmendra--- dua remaja kembar...