17. Arga

60 21 10
                                    

Jangan lupa di vote dan komen!!

Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....

Happy reading....

*****

Jam menunjukkan pukul 11 malam di mana seluruh keluarga Dhamendra telah tertidur di kamar masing-masing. Kini saat-nya Ervin dan Lisa keluar dari mansion itu untuk pergi ke basecame tempat mereka berkumpul.

Dua insan itu menuruni tangga dengan sangat pelan karena semua lampu telah di matikan. Mengendap-endap meihat situasi dilantai bawah.

"Mau kemana lo berdua?" Tiba-tiba suara dari arah dapur terdengar, oh shitt itu suara Arga.

"Bukan urusan lo." Ketus Ervin.

"Urusan gue lah, kan gue abang lo."

"Dih.. ogah banget gue anggap lo abang, abang gue cuman tiga." Balas Ervin.

"Lo mau gue bilangin ke ayah?" Ancam Arga.

Lampu tiba-tiba menyala mereka semha melihat Ridwan dan juga Elise yang ada di atas menghampiri-nya. Aduhh.. seperti nya mereka terlalu kencang saat berbicara sampai-sampai Ridwan dan Elise terbangun.

"Kalian mau kemana Ervin, Lisa? Udah malam, lebih baik kalian tidur." Titah Elise pada dua anaknya.

"Mereka mau pergi keluar bun." Bukan Ervin yang menjawab tetapi Arga.

"Mau keluar kemana?"

"Ki-"

"Kita mau ngambil barang ada yang ke tinggalan di rumah." Perkataan Ervin terpotong oleh Lisa.

"Barang apa? Emang gak bisa di ambil besok." Tanya Ridwan.

"Boneka Lisa, dia gak bisa tidur kalo gak megang boneka." Ucap asal Ervin membuat Lisa melototkan mata nya. Apa-apaan pake jual nama dia segala lagi, mana ada Lisa boneka.

"Iya kan Lisa?" Ervin menyenggol Lisa.

"Iya bunda, ayah. Kalo gak di ambil sekarang Lisa gak bisa tidur." Ucap nya ikut berbohong.

"Gak usah, nanti ayah suruh orang aja buat ngambil. Kalian kembali ke kamar ya." Perintah Ridwan.

"Gak perlu repot-repot yah, kita aja yang ngambil. Soal nya Lisa udah kangen banget sama boneka nya mau langsung Lisa peluk." Bener-bener ya ini abang nya, dia sama sekali tidak suka dengan boneka. Kenapa harus nama dia jadi alasan.

"iya udah tapi kalian hati-hati ya udah malem banget ini." Ridwan akhirnya mengizinkan mereka berdua untuk keluar.

"Iya yah, kita pamit ke luar sebentar." Pamit Lisa langsung menyalim tangan kedua orang tuanya.

"Hati-hati kalian jangan ngebut." Peringat Elise saat mereka berdua sudah ke dekat pintu keluar.

"Arga kamu dari mana?" Tanya Elise.

"Dari dapur, Arga haus bunda." Jawab Arga.

"Kamu ke kamar lagi, istirahat udah malam." Suruh Ridwan.

"Iya yah." Ucap nya melangkahkan kaki menaiki tangga. Ridwan kembali mematikan lampu dan kembali ke kamar dan dan juga Elise.

Ervin dan Lisa yang bisa keluar dari mansion itu pun bernapas lega karena bohong mereka bisa ke basecame malam ini. Mareka sudah telat 5 menit untuk ke sana, karena banyak rintangan tadi. Janji untuk ngumpul pukul 23.15 malam, kini jam sudah menunjukkan 23.20.

"Astaga.." kaget Lisa.

"Kenapa lo?" Tanya Ervin melihat adik nya itu.

"Bagas nelpon gue udah 10 kali, Oscar 15 kali."

The Twins Secrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang