23. DIRUMAH ERVIN

40 14 6
                                    

Jangan lupa di vote dan komen!!

Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....

Happy reading....

*****

"Pagi.." ucap Lisa yang baru bangun tidur. Kembali merebahkan tubuh nya di sofa. Melihat Nathan dan Rafael sedang sarapan.

"Dih tumben lo."

"Apaan sih diem lo, gue masih ngantuk sumpah."

"Tidur lagi sana, lo kan gak sekolah." Suruh Bagas.

"Gak ah males, gue sendirian di kamar."

"Dih.."

"Bang Nathan sama Bang El sekolah?" Tanya Lisa saat melihat dua orang itu telah memakai seragam sekolah.

"Iya, sebenar nya males sih tapi kita udah kelas 12 yang beberapa bulan lagi mau lulus." Ujar Nathan dengan muka yang tampak malas untuk ke sekolah.

"Emang lulus lo?" Ujar Kevin mengusilin abangnya itu.

"Lulus lah, enak aja lo bilang gue gak lulus."

"Lo berdua ikutan bolos?" Tanya Rafael dengan Oscar dan juga Bagas.

"Gak tau juga, bolos gak?" Tanya Oscar melirik ke aah Bagas.

"Kuy."

"Iya bang kita ikutan bolos. Bolos berjamaah." Ucapnya menyengir tanpa dosa.

"Kita izini lo ber enam."

"Okee makasih bang."

"Gue sama Rafael berangkat ke sekolah." Pamit Nathan ke mereka.

"Iya bang, hati hati."

Nathan dan Rafael telah pergi ke sekolah menggunakan satu motor saja yaitu motor milik Rafael. Mereka menuju sekolah di jam 07.10, sengaja untuk datang lambat. Karena mereka benar-benar tidak ada niat untuk sekolah.

"Menurut lo ayah sama papa bakalan nyari kita gak?" Tanya tiba tiba Nathan dari belakang.

"Gak akan, gak akan dan gak akan pernah."

"Prinsip bokap kita cuman Arga. Kita gak di anggap." Lanjut Rafael lagi sambil menjalan kan motor nya.

"Bener kata lo." Nathan melihat kanan kiri tidak sengaja melihat Arga memakai seragam sekolah sedang mendoronh seorang pengamen yang minta uang ke Arga.

"Lihat noh."

"Apa?"

"Lihat dulu."

"Ya gue lagi nyetir ya anjir." Omel Rafael.

"Arga lagi ngedorong pengamen, kayak nya pengamen itu minta uang ke dia."

"Begitulah kelakuan anak gak tau diri keluarga Dhamendra." Lanjut Nathan lagi.

"Kurang kerjaan lo ngeliatin arga."

Rafael langsung menancapkan gas nya membuat Nathan ingin tetjungkal ke belakang.

"Pelan pelan anjir."

"Kita udah telat ya, gue gak mau di hukum."

"Lima menit lagi santai."

"Santai-santai pala lo santai."

"Pegangan gue mau ngebut."

"Dihh ogah."

"Terserah." Rafael langsung menancapkan gas motor nya, membuat Nathan kembali terkejut.

"Anjing." Nathan dan Rafael jika cuman berdua ribut mulu, adu bacot kerjaan nya.

The Twins Secrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang