22. KELAKUAN BUSUK ARGA

55 18 10
                                    

Jangan lupa di vote dan komen!!

Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....

Happy reading....

*****

Mereka berenam telah sampai ke rumah Ervin. Memarkirkan kendaraan mereka, Oscar yang lagi main gitar di teras rumah bersama dengan Bagas yang sedang memakan cemilan karena lapar, heran dengan kedatangan mereka lagi dan masih memakai baju sekolah.

Oscar berhenti memainkan gitar begitu pula dengan Bagas yang berhenti memakan cemilan. Ia berdiri dan mendekati enam orang dengan muka yang sangat kusut dan Deana dengan muka nya yang sembab.

"Ken- " Oscar ingin bertanya namun lebih dulu Bagas menyelah.

"Jangan dulu lo tanya in, liat noh muka mereka lagi kacau." Bisik Bagas.

Enam remaja itu tidak mengiraukan dua orang yang ada di teras, mereka langsung memasuki rumah dan langsung duduk dengan pandangan yang kosong. Mereka hanya diam belum ada yang berani memulai percakapan.

"Kita semua akan nginap di sini sampai perasaan kita mulai tenang." Ucap Ervin.

"HA-mpphh." Sebelum Oscar teriak, Bagas lebih dulu membekap mulut nya menggunakan bantal sofa.

"Jangan teriak goblok." Bisik nya.

"Ya sorry gue kaget."

"Kita semua lagi berantem sama bokap." Ervin yang tau jika mereka berdua penasaran.

"Gara gar-"

"Iya gara-gara Arga." Ucapan Oscar terpotong lagi dengan ucapan Nathan.

Deana yang tidak lagi menangis namun masih terdiam, tangannya yang dari tadi di pegang Lisa erat.

"Dea?" Deana menoleh ke arah Nathan.

"Udah bisa nyeritain?" Tanya Nathan. Deana mengangguk dan menenangkan diri nya.

"Kejadian nya satu tahun yang lalu, gue ngelihat dia pulang tengah malam dalam keadaan mabuk waktu itu gue lagi mau ngambil minum. Gue gak tau kalo Arga ngelihat ke arah gue, dia lari dan narik gue ke pojok, dia ngunci pergelangan tangan sampai gak bisa bergerak sama sekali. Berkat lampu yang tiba-tiba hidup dia langsung masuk ke dalam kamar. Gue takut banget sama kejadian malam itu." Jelas Deana. Rafael, Nathan, Kevin maupun Ervin mengepalkan tangan nya.

"Emang anjing." Umpat Ervin.

"Lo tenang kak, kita bakalan bantuin lo nyari bukti tentang Arga yang pernah hampir ngelecehin lo."

"Hah? Arga pernah hampir ngelecehin Dea?" Kaget Oscar.

"Hm."

"Si Arga emang bener-bener harus di kasih pelajaran." Ucap Bagas yang sama benci pada laki-laki biang masalah itu.

Mereka mengangguk menyetujui ucapan Bagas. Emang harus Arga pergi dari kehidupan keluarganya, dan Ridwan serta Julio tidak lagi membanggakan anak itu.

"Gue udah nelpon orang suruhan buat ngambil baju baju kita di mansion." Ucap Ervin.

"Gue mau bolos sekolah." Ucap Deana.

"Lo serius?"

"Iya, gue belum mau ketemu sama Arga."

"Ya udah, biar Gue sama Rafael aja yang sekolah. Nanti gue izinin kalian."

"Oscar.. Bagas lo berdua?"

"Gak papa bang, kita udah biasa bolos gak usah di izini." Ucap enteng Oscar mendapat geplakkan dari Bagas.

"Apa sih anjir."

The Twins Secrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang