The Twins Secrets

11. Kabar duka

Jangan lupa di vote dan komen!!

Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....

Happy reading....

*****

"Gimana kalo kita liburan ke Bogor?" Ucap Lisa tiba-tiba, membuat mereka menoleh ke arahnya. Lisa ngajak liburan ke Bogor sedangkan mereka kan sekolah, ada ada aja ni orang.

"Gila lo, kita kan masih sekolah goblok." Tidak lain dan tidak bukan yang menjawab Oscar.

"Ya, kita bolos lah." Ucap Lisa membuat semua berdecak.

"Gue setuju." Bagas yang tadinya diam membuka suara menyetujui.

"Wee gini dong, ini yang namanya sahabat. Ngomong juga lo, gas." Ucap Lisa menepuk nepuk pundak Bagas.

"Gimana-gimana kalian setuju enggak? Bagas udah setuju ni."

"Kita sekolahh Lisaa, lo mau jadi orang goblok?" Kata Ervin.

"Hari sabtu kan kita liburr, jadi, malam senin kita ke Jakarta lagi. Mau enggak?" Ucapnya lagi.

"Gue setuju, gue juga mau jalan jalan ke Bogor." Ucap Bastian.

"Tuhh dua orang yang setuju, ya ya kita ke Bogor." Lisa berusaha membujuk abangnya.

Ervin hanya berdecak kesal dengan permintaan adiknya itu, mau ke bogor padahal mereka sekolah. Tidak mungkin kan pulang ke jakarta dan besoknya langsung sekolah.

"Hmm, kita pikirkan nanti." Balas Ervin.

Lisa mendengar jawaban itu bersorak senang, akhirnya Liburan ke bogor sekalian ke rumah mama untuk menemuinya dan Alvin.

"Lo ikut enggak kak?"

"Gue mau ikut, tapi izin dulu sama papa Lis." Jawab Deana, membuat Lisa mengangguk.

Tidak terasa waktu cepat berlalu, hari ini siswa IPS 5 sama sekali tidak belajar, tidak ada satu pun guru yang masuk. Kelas mereka emang sering Free class dan termasuk kelas paling terkenal dengan kenakalannya, ada beberapa siswa yang taat dan tidak.

Mereka bersiap siap untuk pulang ke rumah karena bel pulang sekolah baru saja berbunyi, semua siswa berhamburan ke luar kelas.

"MARI PULANG MARI LAH PULANG BERSAMA SAMA." Oscar berteriak sepanjang koridor.

"Mbakk, cantik banget. Bagi nomor wa nya dong." Bastian menggoda kakak kelas yang baru saja keluar dari kelas.

"Ngapain lo minta nomor wa pacar gue, hah!?" Tiba-tiba seorang laki laki muncul dari belakang perempuan yang di goda bastian. Sudah punya pawang rupanya.

"P-pacar lo, bang?"

"Iya, kenapa?" Laki laki itu merangkul posesif perempuan tadi.

"Enggak bang, kirain mbaknya jomblo heheh." Jawabnnya cengengesan.

Bastian langsung berlari menghindari laki laki itu sebelum ia mengamuk, di iringi gelak tawa dari teman temannya. Mereka menyusul Bastian yang lari terbirit birit ke arah parkiran.