Jangan lupa di vote dan komen!!
Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....
Happy reading....
*****
"Akhhh Ara sakit, lepasin.." ucap seorang perempuan berusaha melepaskan tangan ciara dari rambutnya.
"Apa lo bilang, lepasin? Kalo gue gak mau gimana?" Ciara kembali menjambak rambut Fara Anatasya, seorang perempuan yang ciara bully di toilet salah satu sekolah yang ada di Jakarta.
"Ara..lepasinn gue." Ucapan Fara membuat Ciara melepaskan secara kasar, dan menuju ke luar.
Fara berusaha untuk berdiri, air mata yang terus saja mengalir dari kelopak mata Fara. Sakit sangat sakit atas perlakuan Ciara tadi, Fara mencoba meraih gagang pintu toilet membukanya dan
Brakk!!.
Tiba tiba ada yang membuka pintu dengan kasar, ia adalah Ciara dan dibelakangnya ada satu perempuan dan satu laki-laki. Membuat Fara yang tadinya berhasil untuk berdiri sekarang tersungkur di lantai.
"Ohhh... ini anak beasiswa yang sok sok'an ngelawan queen kita, iya cantik?" Ucap perempuan yang di belakang Ciara berjalan mengelilingi Fara, sebut saja Rena.
Fara hanya menunduk tidak menghiraukan tiga orang di depannya itu, Fara pasrah jika hari ini ia akan mati di tangan queen bully dan antek-anteknya.
"Cantik juga lo ternyata." Kata Arga-- Laki laki yang di belakang Ciara akhirnya membuka suara sambil mencekram kuat dagu Fara.
Fara yang dapat perlakuan itu dari Arga langsung menepis kasar tangan laki-laki di hadapannya.
"Wow, bisa kasar juga." Ucap Arga tersenyum penuh arti.
"Udah Arga, kalo kalian mau nyiksa, jangan sekarang. Kasian hidupnya tersiksa terus." Ucap Ciara sambil tertawa iblisnya.
Rena menendang kaki Fara dan mereka bertiga segera meninggalkan gadis itu sendirian di toilet. Fara kembali menangis, menekuk lutut sembari menyembunyikan mukanya yang sembab dan penuh luka gores.
"Tolong.. tolong ini sakitt." Nangis Fara sambil memegang seluruh tubuhnya meminta pertolongan. Namun, nihil tidak ada satu orang pun yang membuka pintu toilet itu.
Ciara, Rena dan Arga yang sudah berada di luar mengunci pintu itu dan melarang murid murid lain memasuki toilet.
"Cari toilet lain, toilet ini rusak gak bisa di pake." Ucapnya ke seseorang yang ingin memasuki toilet itu.
"TOLONGG... ARA, RENA, ARGA TOLONGGIN GUE." Teriak Fara dari dalam mereka bertiga hanya tertawa mendengar teriakan minta tolong itu.
Ciara tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya dengan napas yang ngos-ngosan dan keringat dingin mengalir di tubuhnya.
"Fa-fara? Gue mimpi Fara lagi."
"Udah lama gue gak mimpiin dia, tapi kenapa sekarang gue mimpi Fara lagi." Ucap Ciara mengacak rambut nya kasar.
"Apa ini ada hubungan nya sama omongan Lisa di sekolah tadi 'kejadian beberapa tahun yang lalu' gak mungkin." Ciara mencoba mencerna ucapan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Secrets
FanfictionPROSES REVISI!!! (SEBELUM BACA BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN TOLONG BANTU VOTE N KOMEN!!) Judul cerita sebelumnya BADTWINS, di ganti jadi "The Twins Secrets" Tentang Ervino Calvin Dharmendra dan Erlisa Felicia Dharmendra--- dua remaja kembar...