Jangan lupa di vote dan komen!!
Bantu share cerita aku ke tiktok, instagram, twitter sama ke temen-temen kalian ya....
Happy reading....
*****
"Bangun woi, bangun!!" Ucap Dean sambil memukul kepala Bastian dan Bagas menggunakan buku tulis miliknya. Bastian yang tertidur sangat pulas dan sudah membuat pulau sendiri, begitu pula dengan Bagas yang mengorok.
"Apaan sih lo, gue masih mau tidur." Kata Bastian dengan suara khas bangun tidur sambil mengelap mulutnya yang basah.
Ervin yang melihat Bagas tidak membuka mata langsung menarik tangan Bagas, membuat sang empu terkejut hampir terjatuh.
Bagas dan Bastian yang masih dengan muka bantal masih mengumpulkan nyawanya yang setengah hilang. Mereka akhirnya berdiri namun, mata mereka belum terbuka sempurna.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Bagas.
"Jam 15.30." Bagas dan Bastian yang mendengarkan itu langsung melototkan matanya.
Bagaimana tidak, mereka tidur selama 2 jam lebih di kelas, sedangkan mereka pulang pukul 14.50.
"Udah lama berarti pulangnya?"
"Kok lo semua gak bangunin gue sih." Kesal Bastian ke mereka.
"Udah kita bangunin lo berdua, tapi gak bangun bangun, simulasi mati lo?" Ucap Dean sambil menoyor kepala Bastian. Yang ditoyor hanya menatap mereka kesal sambil mencak-mencak.
Dean dan Ervin sudah melakukan berbagai cara untuk membaguni mereka pas bel pulang sekolah tadi, mulai tadi menyipratkan sedikit air, menggoyang goyangkan badan mereka dan banyak cara yang mereka lakukan. Tetapi hasilnya nihil Bastian dan Bagas tidak bangun juga.
"Padahal enak banget tidur mana gue tadi mimpi cewek lagi,"
"Didalam otak lo cewek cewek cewek dan cewek, dasar buaya." Ucap Andra memukul pelan bahu Bastian.
"Kalian mau kemana?" Tanya bastian yang melihat Dean dan lainnya menggendong tas.
"Pulang lah, lo mau nginap disini? Masih untung kita tungguin lo berdua sampe bangun, kalo enggak pasti kalian udah di culik wewegombel." Ucap asal Oscar menakut nakuti.
"Cepetan. Lama amat anjirr, keburu malam ini." Lirih Lisa dengan kesal.
"Ya elah, ini baru jam 15.45 Lis, masih sore." Balas Bastian.
Bagas yang sudah berhasil mengumpulkan nyawanya segera mengambil tas dan pergi begitu saja ke luar kelas meninggalkan enam orang yang sedang mengomeli Bastian.
"Woii Bagas tungguin." Oscar berlari menyusul Bagas yang sudah menjauh.
Disusul oleh Ervin dan Lisa, terakhir Dean dan Andra yang meninggalkan Bastian di kelas yang masih duduk mencoba membuka matanya.
"Dean, Andra, Ervin, Lisa, jahat banget ninggalin gue sendirian. Nanti gue di gigit wewegombel gimana?" Bastian tak sadar jika ia menyebutkan wewegombel.
"Apa we-wewegombel." Bastian tersadar melihat ke sekitar dan langsung lari terbirit birit menyusul teman temannya ke parkiran.
*
*
*
Suara dentuman terdengar sangat keras.
Di sinilah Ervin berada sambil memegangi satu gelas berisi wine sedang menghampiri beberapa laki laki yang duduk di salah satu meja club.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Secrets
FanfictionPROSES REVISI!!! (SEBELUM BACA BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN TOLONG BANTU VOTE N KOMEN!!) Judul cerita sebelumnya BADTWINS, di ganti jadi "The Twins Secrets" Tentang Ervino Calvin Dharmendra dan Erlisa Felicia Dharmendra--- dua remaja kembar...