CHAPTER 17

133 25 1
                                    

Hai readers 👏

Sebelum membaca budayakan untuk vote dulu ya supaya author nya semangat 😁

Plagiat dilarang masuk ⚠️

Follow Tik tok: series_wp

Selamat membaca enjoyyy ✨❤️

Call me: macans 🐯

∆∆∆∆∆

Kringgggggkkk

Alarm Nara berbunyi berkali-kali dan sangat kencang.

"Ck iya iya ini bangun" gumam Nara dengan mata yang masih terpejam ia langsung mematikan alarm di handphone nya.

"Baru jam 6 tidur lagi ah ngantuk gw malah Tae ga masuk" ujar lesu Nara mengingat pesan Tae tadi malam ya Tae malas makanya tidak sekolah.

"NARAaaaa, ehh udah bangun cepet mandi" titah bundanya.

"Bund nara ga masuk ya?!, Soalnya Tae ga masuk Nara males sendirian" rengek Nara.

"Kamu ini ga boleh males katanya mau jadi orang sukses gimana sih?!" Omel sang bunda.

"Ya ya Nara ga males cuman nihh ga ada temen doang gituuu" ngeles Nara kek bajayy

"Ga ada ngeles ngelesan cepet mandi terus sekolah NGERTII NARA!!!" Bundanya memperingatkan Nara dengan nada tinggi dan pergi keluar kamar.

Percayalah Nara tidak pernah di bentak ya kalau di bentak berarti sudah keterlaluan.

Dengan tidak ada semangat Nara mengambil baju nya dan langsung memakai nya satu persatu. Jika kalian pikir Nara anak rajin, owh salah besar buktinya dia tidak mandi pagi.

Selepas memakai baju Nara berjalan ke arah meja riasnya dan menatap pantulan dirinya di cermin. "Gw kenapa ya?!" Batin Nara.

"Apa gw sakit?! Tapi gw ga terluka" batin Nara bingung.

Nara terus menatap dirinya di cermin tanpa henti "kok gw berubah?!".

"Kenapa setiap gw mau mulai hari gw selalu ketakutan" gumam Nara sambil menatap dirinya.

"T- tapi kenapa gw selalu ketakutan?!" Bingungnya terhadap dirinya sendiri sambil melamun.

"NARA CEPETT NIH SARAPAN NYAA!!!" Teriak sang bunda membuyarkan lamunan Nara.

"Iyaa" singkat Nara.

"Okh Nara Lo ga sakit, gpp ga bakal terjadi apa apa di sekolah santay" batin Nara menyemangati.

Nara mengendong tas sekolah nya dan langsung berjalan ke meja makan.

"Ini roti coklat buat Nara bund?!" Tanya Nara.

"Iyaaa makan aja"

Naraa langsung melahap dengan di Lama lamain.

5 menit berlalu Nara masih berada di meja makan hanya untuk menghabiskan sepotong roti nya.

"Ck Nara kirain bunda kamu udah berangkat sana udah telat!!" Titah bundanya.

"Oky" ujar Nara langsung berjalan ke arah mobil.

friendly [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang