CHAPTER 32

48 5 1
                                    

Hai hai🙌🏻
Sebenarnya ga mau up sih hari ini, cumaa ada hal yg sedikit memotivasi jadi gasss ajalah yaaa😆😆😆
Let's go!!!!

*****

"Jangan lupaa yaa tugasnya, dan di kerjakan dengan kelompok nya masing-masing" bu lana meninggalkan kelas setelah membagikan kelompok.

"Yahh, kitaa ga satu kelompok nar" lesuh risa yg terpisah.

"Gpp, btw lo masuk kelompok siapa?"

"Eum, kalau ga salah sih kelompok jean sama ana deh" ujarnya.

"O-oh, yaudh lo kumpul sana sama kelompok lo! Gw mau cari kelompok gw dulu bay!" Usir nya dan pergi mencari yg lain.

Mau tak mau risa menghampiri jean dan ana yg sedang tertawa itu, "hai" sapa risa yg masih lesu. "Haii risaa" sapa ana balik, "tumben lo ga sekelompok sama nara?" Tanya ana.

Pertanyaan ana tadi membuat jean kepikiran, "nara cemburu ga ya?" Gumam nya.

"BIMA!" Teriak nara berjalan menghampiri bima, yg membuat tatapan jean menuju ke arahnya.

"Lo kelompok gw bim!" Nara sembari menunjukkan kertas selembar yg ia pegang, "baguss dong" girang nya.

"Bagus apa? apa nya yg bagus?" Bukan nara lah yg berbicara melainkan jean, ya itu jean.

"Lo ngapain di sini?!" Serentak nara dan bima.

"Cieeee, barengannn" Heboh ana dan risa yg berada di belakang jean yg langsung mendapatkan tatapan dari jean.

"Maaf dehh" ujar risa

"Jee, biarin lah mereka berdua kan memang sekelompok jadi wajar. Mending kita urus kelompok kita aja, yuk" ana menarik tangan jean membawa nya pergi.

"Tungguin gw dongg!" Risa mengejar mereka.

"Pufttt! Mereka lucu ya nar" gelak tawa bima, "nar?"

Ia pun tersadar dari lamunannya "E-eh iya, kenapa?" Tanya nya.

"Gpp, jadi mau buat di mana?" Tanya bima yg terus menatap nara. "Mending kita cari cici sama udin dulu bim nanti baru tentuin tempat nya" usul nara yg di angguki.

Sudah 30 menit nara dan bima mencari teman temannya, tetapi tidak ketemuu juga.

"Cape nar" titah bima

"Samaa atuhh, capee" keluh nara

"Nah karna kita sama sama cape mending ke kantin ga sih?"

"Gassss"

"Ohhh jadi gitu ceritanya din, trus solusinya gimana dong?" Tanya cici pemasangan "yehh bocah, sengaja gw curhat biar minta solusi ehh lo malah nanya balik!" Geram nya.

"Masih mending gw nanya balik, dari pada adu nasib yahahahha" ejek cici nya.

"Tapi bener sih, ahhaha" tanpa mereka sadari ada dua orang yg kesal kepada nya.

"OH KELAKUAN KELAKUAN, GW CARI LO KEMANA" UJUNG UJUNG NYA DI KANTINN!!!" Nara dan bima menarik kuping mereka hingga merah.

"Ampunn!! Serius dahh suerr!!" ujar udin yg sudah terlepas dari jeweran maut bima.

friendly [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang