CHAPTER 21

96 14 1
                                    

Hai readers 👏

Sebelum membaca budayakan untuk vote dulu ya supaya author nya semangat 😁

Plagiat tolong angkat kaki dari zona ini ⚠️

Follow Tik tok: series_wp

Selamat membaca enjoyyy ✨❤️

∆∆∆∆∆


"Tae Lo bener bener ya!! Pengen gw tampol!!" Kesal nara menghentak hentakan kaki nya.

Sedangkan Tae hanya mengabaikan Nara dan melanjutkan makan gorengan yang ia beli tadi.

Kini Nara dengan muka masam nya sedang menyapu kelas walaupun sudah bersih.

"Udah jangan ngambek Mulu Napa, Lo nyapu apaan marpuah!!!" Omel Tae tak habis pikir.

"Liat aja pake mata" ketus Nara.

"Maksudnya gw Lo ngapain nyapu ini udah bersih"

"Biarin lah" ujar Nara sambil menaruh sapu nya kembali.

"Yaudah dehh iya gw salah maap ya nar" Tae merasa bersalah.

Mendengar kalimat maaf dari Tae membuat mata Nara mendelik.

"Hahah njirrr gw bercandaa doang Tae hahaha" tawa Nara melihat wajah Tae yang sudah kesal.

"Kirain gw Lo beneran ngambek" lesuh Tae.

"HAI GUYSSSS!!" lantang Risa.

Sontak Nara dan Tae menutup telinga nya "BERISIK RISA!!!!" serentak Nara dan Tae bersamaan.

"Hehehehe maaf, abis nya gw gembira banget nihh soalnya sekarang free class sampai istirahat!!!" Heboh Risa melompat lompat.

Mendengar kabar itu Nara dan Tae juga ikut kegirangan.

"Eh kalian kenapa nih?!, Ohh gw tau pasti kita free class ya?!" Tebak Cici.

"BENERR!!!"

"Udah gw Dugong"

Kini mereka sedang duduk duduk sambil memainkan headphone nya masing masing.

Beberapa menit kemudian.....

"Ihh laper Kantin kuy" ajak Nara.

Mereka semua langsung mengalihkan pandangannya ke Nara "kuyyy!!".

Saat di perjalanan ke kantin Nara langsung ga mood lagi pasalnya sangat rame.

"Rame ih ga jadi ah males" gumam Nara tapi masih terdengar.

"Iya rame banget gila, kayanya adek kelas juga pada ke sini deh makanya rame"

"Putar balik gerak!!!" Lantang Risa

Mereka semua memutuskan untuk kembali ke kelas lagi.

"Tapi bosenn, apa kita main games aja ya?!" Usul Tae.

"Boleh deh, tapi main apa?!" Tanya tutih.

"Ini games sejuta umat apalagi kalo bukan TOD"

"Yuk yuk, buat lingkaran" titah Nara.

Mereka langsung membuat lingkaran Dan mengambil satu pulpen untuk di putar.

"Okh kita mulai" pulpen di putar dan berhenti di arah Risa "hahahahha risaa kenaa Risa kenaaa" ujar tutih yang melihat muka tertekan Risa.

"Parah Lo gw Mulu yang kena" omel Risa ke pulpen.

"Udah udah jangan berantem" lerai Nara. "Sekarang turth or dare?!" Tanya Nara.

"Truth"

Kini Nara dan yang lain berbisik untuk membuat pertanyaan "okh, Lo pernah pelukan?!" Tanya mereka.

Sedangkan Risa hanya pasrah "boro boro pelukan ciuman aja gw udah pernah" sedangkan yang lain menatap Risa tak percaya.

"Busett kirain gw Lo ga pernah riss" heboh Cici.

"Okh okh, karna Risa udah jujur sekarang puter lagi pulpen nya" lerai Tae.

Pulpen pun di putar kembali dan berhenti di arah Tae.

Nara yang melihat pulpen di arah Tae ia tersenyum aneh sambil menatap Tae.

"Nah emang mulai nih bocah, natap gw aneh aneh nih pasti pertanyaan nya"

"Sebutin inisial crush Lo!!!" Serentak Nara dan mereka pun setuju.

Tae hanya menghela nafas nya "ck inisial ya?!, Inisial nya S tuh udah udah" Tae berusaha mengalihkan topik.

Mereka semua memikirkan nama yang berawal dari S "SATRIA!!!" Serentak mereka. Tae auto ketar ketir "apaan sih kan tadi inisial doang ga adil lo semua!!" Titah Tae mengomel.

"Hahahhaha" Sedangkan mereka tertawa jahil.

"Udah udah yuk puter lagi pulpen nya" akhirnya pulpen di putar kembali dan kalian pasti tau ke arah siapa Yap ke arah Nara.

"Mampus gw" batin Nara.

"Nara truth or dare?!" Tanya Tae yang sudah menyiapkan pertanyaan.

Nara yang melihat gerak gerik Tae yang membuat nara curiga.

"Gw dare" singkat Nara.

Tae langsung menatap tajam Nara "ihs kenapa ga milih truth sih Lo mahh!!" Kesal Tae.

Sementara Nara hanya mengerjap mata nya saja "lah kan gw yang di suruh milih kenapa Lo yang sewot" Sindir Nara.

"Udah udah gini aja sekarang tantangan nya, Tae Lo lem Nara" titah Risa.

"Nah ide bagus gw bawa lakban nih" Cici mengasih lakban ke Tae.

"Heh!! Lo semua ada dendam pribadi apa ke gw sihh ga adillll!!" Prustasi Nara.

"Udah udah Nara yang baik nan imut diam aja ya, saya mau lakban kamu" ujar Tae sok lembut ke Nara.

Dengan amat terpaksa Nara menurut saja.

Tae yang semangat untuk melakban Nara ia memulai aksi nya.

"Lo diem diem ya nar" ujar Tae sambil menunjuk.

"Iya iya bawel Lo gccc!!" Omel Nara

Dengan semangat Tae melakban hidung Nara ke atas seperti mirip babi.

"Hahahhaha ngok ngok" Tae tertawaa bebas sedangkan Nara hanya menatap Tae malas.

"Udah jangan bully gw Mulu Napa, kan ada yang lain" kesal Nara sambil melepas lakban di hidung nya.

"Weh Weh guru cokk!!!!" Teriak udin mengema di lorong.

Nara dan yang lain langsung panik dan Tae kembali ke kelas masing masing.

"Ck, idung gw jadi merah gara gara di lakban Tae" ngeluh Nara.

∆∆∆∆∆∆∆∆

Hai hai maaf ya lama update....

Jangan lupa vote yang banyak dan komen ⭐⭐⭐

Pesan buat Nara?!

Pesan buat author?!

Pesan buat Tae?!

Kira kira enak nya kapan ya update buat cast nya🤔?!

⚠️Sabar menunggu update ⚠️

⚠️No copy my story⚠️

Babayyyy readers ILY 💅.......

friendly [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang