CHAPTER 36

56 3 0
                                    

eiyooo!

welcome back!!!!

Vote+komen = votment😍😍

*********

Nara memperhatikan jean yg sedang menahan malu itu setelah terjatuh tadi.

Dan pastinya banyak bisikan bisikan yg terdengar jelas oleh nara, bukan hanya itu jean dan ana pun kini sedang tatap tatapan.

Kan gw bilang juga apa, tuh liat si ana sedang tatapan sma jean.

Kasian nara....

Nara kuat bgt yaa

Tapi cakepan ana si di banding nara.

Nara tuh pendiem, sedangkan ana kan aktif + ramah juga.

Mang eak

Percuma si ramah tapi rebut jean ehh ups..

Diam diam nara mengepalkan tangannya. Apakah salah menjadi orang yg pendiam? Di mana salah nya? Kenapa orang pendiam slalu di spele kan?

"Kalian semua ga bakal tau susah nya jadi pendiam, mereka berusaha mati matian untuk menjadi aktif. Jadi bersyukurlah mempunyai sikap aktif!" Batin nya

Karna tak tahan dengan bisikan bisikan itu nara memutuskan untuk berpindah tempat ke belakang pohon.

"Cemburu ya lo??" Ujar bima dengan tatapan yg mengejek.

"Bacott loo, sana ih awas!" Usir nara yg melihat bima mendudukkan bokongnya di samping nara.

"Ga! Udah pw bgt ni gw" setelah mengatakan itu bima mendapatkan tatapan tajam dri nara.

"Perasaan tadi lo ngantuk deh? Kok sekarang segarr begini?" Dengan refleks bima menempelkan tangannya di kening nara.

"Gue tuh ngantuk. Bukan sakittt!" Nara langsung menghempaskan tangan bima.

"Soalnya gue scroll tik tok sampee malamm bgtt bim, eh kouta gue abis deh sekarang" ujar nya lesu serta menyesal telah menghabiskan kouta nya.

"Lo mau scrool tik tok?" Pertanyaan yg di lontarkan bima sontak membuat nara mengangguk kan kepalanya lucu.

'gemess bgttt yawlaa'

friendly [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang