~ 16 ~

2.3K 189 0
                                    

Semuanya sudah berkumpul di ruang rawat rose dan yeri, sehabis di obati yeri tertidur dan di bawa ke ruang rawat. Saat ini mommy yoona masih terus menatap sendu kedua anak nya yang terbaring di brankar rumah sakit dengan wajah yang babak belur.

"Kenapa bisa seperti ini hum"lirih mommy sambil bergantian mengusap tangan rose dan yeri.

"Mommy mianhae jisoo gagal jagain mereka mom"lirih jisoo, sambil memeluk mommy dari belakang.

Ceklekk

"Yeobo gimana rose dan yeri,mianhae aku baru datang" ucap daddy siwon panik .

"Sayang lihat mereka" lirih mommy, daddy berjalan mendekati brankar kedua putrinya hatinya teriris melihat kondisi kedua putrinya

"Apa yang terjadi? siapa yang melakukan ini semua" ucap daddy siwon sambil menahan amarahnya.

"Mianhae dad" serempat jisjenjoy.

"Ceritakan" ucap daddy.

"Jadi saat istirahat kita menunggu mereka di kantin dad tapi mereka ga datang datang, sampai akhirnya kita memutuskan untuk menyusul ke kelas mereka" jisoo berhenti sejenak untuk mengambil nafas, mereka semua yang ada di ruangan mendengarkan cerita jisoo dengan seksama.

"Huftt lalu saat kira sampai disana kita ga menemukan mereka lalu kita tanya ke temen sekelasnya tapi kata mereka rose dan yeri sudah keluar sejak tadi, sampai datang salah satu siswi memberikan info kalau dia melihat ada siswi yang di tarik ke arah gudang. Pikiran kita semua udah tidak enak kita langsung berlari ke arah gudang, sampai disana pintu gudang terkunci kita mencoba mendobrak saat pintu terbuka kita liat rose dan yeri sudah dalam keadaan tidak baik baik saja apalagi rose dad hiks mianhae dad hiks gara gara jisoo hiks ga bisa jaga mereka hiks mereka jadi di bully hiks"cerita panjang jisoo sambil terisak, mendengar cerita jisoo semua yang ada disitu geram.

"BAJI***GAN BERANI SEKALI MEREKA MENYENTUH KELUARGA KU" marah daddy.

"Ga akan aku biarkan mereka selamat"ucap dingin irene.

"Lihat saja kalian akan ku beri perhitungan"geram seulgi.

"Yeobo, kau harus melakukan sesuatu aku tidak ingin terjadi lagi kejadian seperti ini pada anak kita"lirih mommy.

"Pasti, tidak akan aku biarkan mereka  menyentuh anak anak kita lagi" ucap daddy penuh penekanan.

"Mianhae mom dad"lirih jisjenjoy.

"Aniyo kalian tidak salah, kalian udah menolong adik adik kalian tepat waktu"ucap daddy sambil memeluk ketiga putrinya. Tiba tiba terdengar suara lirihan dari rose dan yeri yang baru sadar.

"Eughh..yerim~"lirih rose, semua anggota keluarga choi mendekati brankar rose dan yeri.

"Eughh,.."lirih yeri.

"Sayang bangun nak ini mommy sayang"ucap mommy pelan.

"Momm dimana yeri mom?apa dia baik baik saja"tanya rose pelan.

"Yeri baik baik saja sayang dia ada disini"jawab mommy menenangkan.

"Yeri kau baik baik saja nak?" tanya daddy sambil mengusap kepala yeri.

"Yess dad aku baik baik saja"ucap yeri menenangkan.

"Syukurlah"ucap daddy.

"Apa kalian ingin cerita kenapa kalian bisa seperti ini?"tanya daddy pelan, mengingat kejadian sebelumnya yeri mengingat ucapan terakhir ketiga gadis itu tentang lalice.

"Dad boleh aku meminta tolong?"tanya yeri.

"tentu katakan"ucap daddy.

"Dad tolong carikan lalice unnie dad, bawa dia kesini dad yeri ingin bertemu dengannya"mohon yeri.

BLACKVELVET-Whare Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang