BLACKVELVET-Whare Are You

~ 33 ~

hummm apakahh ini yang kaliann mauu????
iyaaaa sabaarrr yaaa kawann
nihhh aku kasihh dehh
Selamat menbacaa!!!
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Scroll duluu dehh....
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~

Di Mobil Irene

"Lalice" ucap irene sambil fokus menyetir.

"hmm"dehem lalice sambil memejamkan matanya.

"Apa dirumah mu ada bahan makanan?"tanya irene.

"Tidak ada, hanya ada makanan instan saja"ucap lalice sambil membuka matanya.

"Kita mampir ke supermarket dulu untuk membeli bahan makanan"ucap irene.

"Tapi aku tidak bisa memasak"ucap lalice.

"Memangnya siapa yang menyuruh mu untuk masak"ucap irene acuh.

"lalu?" tanya lalice.

"Biar aku, wendy dan juga jennie yang memasak untuk kita semua, kan tidak mungkin kita semua akan memakan makanan instan saja itu sangat tidak sehat"ucap irene dan di beri anggukan oleh wendy.

"Tapi itu sangat merepotkan kalian, aku bisa membelikan kalian makan dengan uang ku"ucap lalice.

"Sudahlah simpan saja uang mu baik baik"ucap irene.

"Wendy hubungi yang lainnya agar mampir terlebih dahulu ke supermarket yang terdekat"titah irene.

"Baik unnie"ucap wendy dan segera menghubungi semua saudarinya.

Sesampainya di Supermarket......

"Unnie kenapa kita mampir kesini dulu?" tanya jisoo.

"Unnie akan membeli bahan masakan untuk nanti kita makan"ucap irene.

"Memangnya di rumah lalice tidak ada?" tanya joy

"Tidak, bahkan dia sendiri tidak bisa memasak"ucap irene dan yang lain melebarkan matanya (-seulgi,irene,wendy) ya walaupun putri choi yang lainnya tidak sehebat irene,wendy dan jennie yang sangat jago masak tapi mereka bisa memasak juga makanan yang simple.

"JINJA?! Unnie kau tidak memasak?"tanya yeri serius dan lalice hanya mengangguk malu.

"Terus selama ini kau makan apa untuk sehari hari?"tanya rose.

"Beli atau masak mie instan"ucap lalice dan mendapatkan gelengan dari yang lainnya.

"aishh bisa-bisanya itu sangat tidak sehat asal kau tau"ucap jennie.

"Ya aku tau tapi mau bagaimana lagi dari pada aku mati kelaparan"ucap lalice.

"Sudahlah jangan dibahas lagi sekarang kita pergi berbelanja dan kalian boleh mengambil cemilan yang kalian mau asal jangan lama-lama ya"titah irene.

"Unnie akan menunggu kalian semua di kasir kalau kalian lama biar kalian bayar sendiri"lanjut irene dan langsung menarik lalice meninggalkan semuanya.

Jennie Pov.

Sekarang aku sedang berjalan ke lorong tempat susu, aku berencana ingin membelikan lalice susu coklat karena aku sering memperhatikan dia sering membeli susu coklat di kantin sudah pasti itu adalah minuman kesukaan nya.

"Aku beli berapa ya?"monolog ku sendiri.

"Kalau beli 1 dus kira-kira cukup ga ya buat lili, hm lebih baik aku beli 2 dua aja deh"ucapku. Semoga lalice suka dengan pemberian ku, aku tidak hanya membeli susu coklat tapi aku juga membeli beberapa cemilan.