~2~

2.8K 211 8
                                    

Berbeda hal nya dengan irene,  jisoo berjalan menuju kamar unnie nya yang mirip dengan beruang. Sebenarnya ia sangat malas membangunkan unnie satunya ini karena sangat susah untuk dibangunkan.

Cklekk

"ck sudah kuduga beruang satu itu pasti masih berhibernasi"gerutu jisoo. Lalu jisoo berjalan ke ranjang unnie nya dan mencoba membangunkan nya dengan cara baik.

"Unnie ayo bangun, apa kamu tidak ada kuliah pagi hah"ucap jisoo sambil menggoyang goyangkan tubuh seulgi.

"Yak seulgi unnie cepat bangun nanti nyai keburu marah"kesal jisoo. Karna sulit sekali untuk dibangunkan jisoo melirik ke arah seulgi yang masih tertidur dan memiliki ide cemerlang.

"Ahh sepertinya aku tau cara cepat bangunkan beruang yang satu ini"ucap jisoo sambil ber smirk.

1....2...3

Brughh

Jisoo meloncat dan menindihkan badan seulgi hingga membuat seulgi mengamuk.

"AAA! CHOI JISOO KENAPA KAU MENINDIHKU" marah seulgi.

"ya abis nya kau sangat sulit dibangunkan unnie ku sayang"ucap jisoo santai.

"Yak ga seharusnya kamu menindi badan ku, kau tau badan mu sangat berat dan ini akan membuat tulang ku remuk. Sekarang menyingkirlah bodoh" kesal seulgi sambil mendorong tubuh jisoo agar menjauh dari badannya.

"Kau sangat lebay sekali unnie, dari pada aku disini mendengarkan ocehan mu yang tidak jelas beruang kutub, aku mending membangunkan para maknae line" ucap jisoo bangkit dari kasur seulgi dan berjalan santai ke arah pintu, namun sebelum menghilang dari kamar seulgi jisoo berteriak.

"jangan marah marah terus unnie nanti kau semakin tua dan keriput"teriak jisoo dan langsung lari ke kamar maknae line.

"YAK CHOI JISOO" marah seulgi.

Setelah dari kamar seulgi, jisoo menuju kamar maknae line kenapa begitu karena mereka ingin satu kamar bersama katanya agar lebih seru dan tidak merasa kesepian.

Cklekk

Jisoo melihat ketiga adiknya yang masih asik dengan dunia mimpinya, tanpa sadar ia tersenyum melihat pemandangan di depan matanya melihat ketiga adiknya tidur sambil berpelukan dan tanpa sadar juga ia meneteskan air matanya karna mengingat bahwa seharusnya di kasur itu terdapat empat jiwa bukan hanya tiga.

"cepat kembali, apa kamu tidak ingin gabung bersama mereka" batin jisoo.

Jisoo langsung menghapus air mata nya dan berjalan untuk membuka gorden kamar mereka agar matahari masuk dan siapa tau mereka terusik dengan cahaya matahari. Dan benar saja salah satu dari mereka terusik.

"Nghh..."ucap joy sambil mengucek matanya.

"Joy bangun udah jam 6 nanti kesiangan sekolah loh"ucap jisoo sambil menarik tangan joy agar tidak mengucek matanya.

"Iya unnie" ucap joy dan langsung bangun.

"Bangun kan kedua adikmu ya joy dan cepat cepat siap sekolah, unnie line udah menunggu sarapan dibawah" ucap jisoo sambil mengacak acak rambut joy.

Setelah jisoo meninggalkan joy ia berfikir seru juga jika mengerjai kedua adiknya, ia langsung berlari ke arah kamar mandi dan mengambil air menggunakan gelas.

"Maknae line siap siap kalian akan basah hehhe"kekeh joy sambil ber smirk.

1...2...3

Byurr byurr

BLACKVELVET-Whare Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang