~4~

2.6K 204 2
                                    

Kring Kringg

Suara bel sudah terdengar sekarang semua siswa dan siswi masuk ke kelas nya masing masing.

"Unnie kau tau katanya akan ada murid baru di kelas ini"ucap yeri kepada rose yang sedang membaca buku.

"Hmm aku juga mengdengar rumor nya" ucap rose yang matanya masih tetap tertuju pada buku.

"Kira kira cewe apa cowo ya unnie semoga aja cewe deh" ucap yeri.

"Memang nya kenapa kalau cowo?" tanya rose.

"kalau cowo nanti semakin banyak yang menganggu ketenangan kita unnie"ucapan yeri membuat rose terkekeh.

"kau ini ada ada saja, sama saja tingkat pd mu sama seperti joy unnie" ucap rose sambil kembali membaca buku nya.

"Ya biar-" ucapan yeri terpotong karna ssaem masuk ke dalam kelas"

Ceklekk

"Pagi semua" ucap ssaem

"Pagi" serempak murid kecuali rose yang masih asik dengan dunia nya.

"Jadi hari ini kita kedatangan murid baru, semoga kalian bisa berteman dengan baik ya"ucap ssaem.

"murid baru nya cewe/cowo ssaem?" tanya salah satu siswa.

"cewe, yaudah silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu nak" ucap ssaem sambil melirik ke arah pintu.

Lalice berjalan ke dalam kelas dengan muka datar dan dingin namun hal tersebut tak membuat siswa di kelas merasa takut mereka bahkan kagum akan kecantikan yang di miliki lalice wajah seperti barbie,putih tinggi,paket lengkap lah. Lalice berjalan kedepan kelas lalu memperkenalkan dirinya dengan singkat. Hal tersebut membuat semua siswa melongo termasuk yeri.

"Ayo nak silahkan perkenalkan namamu" ucap ssaem.

"Lalice" ucap lalice dengan datar membuat semuanya melongo.

"hanya itu tidak ada lagi?" tanya ssaem. Pertanyaan ssaem hanya dijawab dengan anggukan kecil dan itu tak luput dari pandangan yeri.

"Baiklah kamu silahkan duduk di bangku paling belakang"ucap ssaem.

Lalice mengangguk dan berjalan dan matanya tertuju pada gadis yang sedang membaca buku.

"Unnie lihatlah gadis itu melihat mu" yeri menyenggol tang rose agar rose mendengar nya dan itu berhasil rose berhenti membaca dan mendongakan kepalanya dan

Deg

Deg

Jantung rose seakan berhenti melihat mata elang nya yang sangat membuat hatinya merasa menghangat, lalice berjalan melewati rose dan memutuskan kontak matany.

"Mata itu seperti kamu my twins dan kenapa perasaan aku menjadi menghangat" batin rose.

"Baik sekarang kita lanjutkan materi pembelajaran kita ya, silahkan buka materi hal 60" ucap ssaem. Mereka melanjutkan pembelajaran namun siapa sangkat rose sedari tadi tidak memperhatikan dan hanya melamun dan beberapa kali mencuri pandang ke arah lalice.


Kringg kringg

Bel jam istirahat berbunyi semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk ke kantin namun beda hal nya dengan lalice ia setia memejamkan matanya di atas meja.

"Unnie ayo kita ke kantin pasti unnie line sudah menunggu" ucap yeri.

"Iya iya ayo" ucap rose, mereka berjalan namun rose melirik lalice sebentar yang masih menundukan kepalanya.

BLACKVELVET-Whare Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang