Ciee pada yang nungguin yaa??
Sabar sabar author nya abis ujian sama bagi rapot dulu hehehe...
Nih nih author kasih deh, selamat membaca ayank..
~
~
~
~
~
~~
~
~
Diruang rawat....
Sudah terhitung 3 jam lalice masih setia untuk menutup mata nya sedangkan para keluarga choi semuanya merasa khawatir karna lalice yang tak kunjung bangun.
"Mom kenapa lili belum bangun juga"tanya jennie khawatir.
"Mommy tidak tau sayang, mungkin sebentar lagi lili akan bangun sabar ne" ucap mommy sambil menatap dan mengelus lalice dari pinggir brankar.
"Lalice unnie tidak akan kenapa-napa kan mom?" Tanya si bungsu yeri.
"Unnie mu ini kuat dia akan baik-baik saja jadi kau tenang ne"ucap mommy menenangkan.
"Girls lebih baik kalian pulang lah terlebih dahulu untuk mengganti pakaian kalian"ucap daddy.
"Aniyo dad kami ingin disini menemani lisa"ucap mereka serempak hal tersebut membuat daddy dan mommy menghelakan nafas.
"Huft kalian pulang lah terlebih dahulu untuk mengganti pakaian kalian, lihat lah kalian masih memakai pakaian seragam sekolah dan juga kalian nanti bisa kembali lagi kesini untuk menjaga lisa" ucap daddy.
"Tapi dad-" ucapan jennie terpotong kala sang mommy angkat bicara.
"Turuti saja ne perintah daddy, kalian pulang lah terlebih dahulu untuk mengganti pakaian kalian dan juga isi perut kalian sehabis itu kalian bisa kembali lagi kesini"final mommy, semua nya hanya bisa pasrah jika sang mommy sudah angkat bicara.
"Ne mom"serempak seluruh putri keluarga choi.
"Mom, jika lili sudah bangun segera hubungi nini ne"ucap jennie.
"Ne, pasti mommy kabari kalian kalau lalice sudah siuman"ucap mommy, setelah itu mereka semua pergi keluar dari ruang rawat lalice sebelum ini rose menyempatkan mencium kening lalice terlebih dahulu.
Chupp
"Cepatlah bangun twins aku menunggu mu dan gomawo sudah melindungi ku"ucap rose berbisik di telinga lalice dan langsung pergi meninggalkan ruangan.
Setelah kepergian semua putri choi sang mommy dan daddy memandang wajah lalice yang masih setia menutup mata, mereka memandang lalice dengan tatapan terharu, bahagia, sedih,kecewa sama diri mereka kenapa tidak menyadari kalau selama ini putri mereka yang hilang tuh ada di sekitar mereka bahkan sangat dekat dengan mereka.
"Maafkah mommy sayang, mommy tidak menyadari kalau selama ini putri mommy ada di sekitar mommy"lirih mommy sambil mengelus surai hitam lalice.
"Maafkan daddy juga ya nak, daddy gagal menjadi seorang ayah untuk mu sehingga kamu harus berjuang sendiri seperti ini"ucap daddy sambil mengenggam tangan lalice.
"Dad, aku ingin segera membawa lalice ke masion aku ingin menebus semua waktu yang hilang bersama lalice"
"Ya itu pasti, kita semua akan menebus waktu yang hilang bersama lalice setelah ia pulih"
"Sekarang kita harus fokus untuk kesembuhan lalice dulu dan membuat lalice yakin bahwa kita lah keluarga kandung nya"lanjut daddy. Sedang asik berbincang bincang mommy dan daddy tersentak dengan jari lalice yang bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET-Whare Are You
RandomMenceritakan sebuah keluagar Choi Family yang kehilangan putri ke 8 nya akibat salah satu kejadian tak terduka yang menimpa mereka. Dimana putri ke 8 tersebut di selamatkan oleh sepasang suami istri dan membesarkannya. Apakah mereka akan kembali ber...