Pov Lalice/ Lisa
Sepulang sekolah aku segera pergi ke tempat kerja ku, kenapa aku bekerja? Karna walaupun aku ditinggalkan sejumlah uang aku tidak bisa diam saja bagaimana jika habis dan bagaimana untuk keseharian ku selanjutnya. Aku bekerja di sebuah tempat pencucian mobil, sebenarnya bukan hanya ini saja pekerjaan ku aku juga bekerja sebagai mandor disebuah project karna aku di percaya oleh orang untuk menjadi mandor, aku juga bekerja di super market sebagai kasir. Lagi pula dari kecil aku sudah di didik untuk terus mencari uang makannya aku senang bekerja.
Mandor - setiap weekend
Kasir - selasa,kamis
Cuci mobil - senin,rabu
Sebelum aku ke tempat kerja aku mampir sebentar ke super market untuk membeli roti untuk mengganjal perutku dan juga masker untuk ku pakai saat berkendara di jalan, saat aku sudah selesai membayar roti dan masker aku segera duduk diatas motor menggunakan masker dan kacamata hitamku, namun aku melihat ada seorang paruhbaya yang sedang kesusahan membawa barang belanjaan nya yang sangat banyak aku berinisiatif untuk membantunnya dan aku pun segera menghampirinya.
"Jeogiyo ahjumma, apa anda membutuhkan bantuan?" tanyaku sopan, ia membalikan tubuhnya melihatku.
"ah iya sepertinya aku sedikit kesusahan membawa semua barang ini"jawab ahjumma itu.
"baiklah sini ahjumma aku bantu, tunjukan saja dimana aku harus menaruhnya"ucap ku sambil mengangkat belanjaan ahjuma tersebut lalu aku mengikuti arah jalan ahjumma itu pada sebuah mobil.
"taruh disini aja nak, gomawo sudah membantu ku ini ada sedikit rezekin sebagai ucapan terimakasih ku"ucap ahjumma itu sambil menyodorkan beberapa lembaran uang, aku menyimpan belanjaan tersebut dan aku aga sedikit mendorong pelan tangan ahjumma tersebut.
"Aniyo ahjumma aku ikhlas membantu mu" tolak ku dengan cara halus.
"Eohh baiklah kalau boleh tau siapa nama mu nak"tanya ahjumma tersebut.
"nama ku lalice ahjumma"ucapku.
"nama yang cantik sama seperti orangnya, walaupun tertutup masker dan kacamata tapi kau tetap cantik" puji ahjumma tersebut.
"gomawo ahjumma atas pujiannya, kalau gitu aku pamit ya ahjumma"ucap ku sedikit membungkuk.
"hati hati dijalan nak"ucap ahjuma sambil melambaikan tangannya.
Pov Lalice/Lisa end.
Masion Choi Family
Jam sudah menunjukan pukul 19.00 seluruh angota keluarga choi sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama.
Ruang Makan
"Wahh harum sekali makanan nya, aku jadi tidak sabar untuk makan nya" ucap rose dengan senyum yang mengembang dan sangan excited.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET-Whare Are You
De TodoMenceritakan sebuah keluagar Choi Family yang kehilangan putri ke 8 nya akibat salah satu kejadian tak terduka yang menimpa mereka. Dimana putri ke 8 tersebut di selamatkan oleh sepasang suami istri dan membesarkannya. Apakah mereka akan kembali ber...