Haii readers author kembali lagi, jangan lupa vote dan follow author yahh...
"aku sudah menemukannya, dia masih hidup tuan"
"Kerja bagus, jangan lupa untuk mencari tahu keamanan apa saja yang ada di rumah itu, aku sangat merindukan putriku itu"
"Baik tuan saya akan melaksanakannya"
Tit... Terdengar suara ponsel di matikan.
'aku sangat merindukanmu nak' Gumam seorang pria paruh baya yang menatap foto dirinya sedang memeluk anak perempuan. Seseorang mengetuk pintu kamarnya lalu pria itu mengizinkannya masuk. Seseorang yang mengetuk pintu kamar pria itu lalu masuk dan menundukkan badannya hormat pada pria itu lalu berkata
"Tuan Cinta kini memilih jalannya sendiri, dia menolak untuk melukai Zayn, apa kita harus mengancamnya?"
"Tidak, biarkan dia mengambil pilihannya sendiri Max, dia akan menjadi pengalihan perhatian Zayn sedangkan aku akan berusaha untuk mengambil kembali putriku"
"Jadi benar bahwa putri anda masih hidup, saya ikut senang tuan. Jadi bagaimana sekarang tuan? Apa rencana anda selanjutnya?"
"Kau pergilah dulu, aku ingin memikirkan cara untuk menjemput putriku secepatnya"
Setelah pria paruh baya tersebut berkata demikian maka Max langsung undur diri.
Di tempat lain Lea berjingkrak kesenangan melihat hasil testpack di tangannya memperlihatkan dua garis yang artinya positif, dugaannya benar dirinya sedang mengandung. Lea kemudian memikirkan cara memberitahukan hal tersebut pada Zayn Dengan cara yang unik. Namun lamunannya buyar saat mendengar ada suara mobil masuk di pekarangan rumahnya.
Lea tau bahwa mobil tersebut adalah milik suaminya, ia kemudian menyembunyikan hasil testpack nya di laci samping tempat tidurnya dan turun menghampiri suaminya dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari bibirnya. Zayn keluar dari mobilnya tersenyum manis pada Lea yang juga sedang tersenyum manis padanya.
Lea berlari bak anak kecil pada Zayn dan langsung melompat kedalam pelukan Zayn dan hal itu dengan senang hati di terima oleh Zayn. Ia sangat suka jika Lea bermanja-manja dengan dirinya. Mereka masuk bersama-sama ke dalam kamar. Lea kemudian menyuruh Zayn untuk mandi.
Saat Zayn selesai mandi ia langsung terkejut melihat Lea yang sedang berdiri di balkon kamarnya tapi bukan keberadaan Lea yang membuatnya terkejut melainkan pakaian yang di gunakan Lea. Zayn yang sangat segar setelah selesai mandi langsung kepanasan melihat Lea sedang berdiri di balkon menggunakan lingerie.
Tanpa basa-basi Zayn langsung menerkam Lea di atas ranjang. Saat mereka selesai melakukan rutinitas malam mereka. Saat ini jam menunjukkan pukul 3 dini hari Zayn yang ingin istirahat karena sangat kelelahan bingung melihat Lea yang sedang senyum-senyum sendiri. Lea kemudian berkata
"Sayang temani besok aku ke dokter"
Bagai di sambar petir Zayn langsung panik, mengapa Lea ingin di temani ke dokter? Apakah istrinya itu sakit? Tapi setahunya istrinya ini sangat sehat lalu mengapa ia minta di temani ke dokter?
"Mengapa kamu ingin ke dokter sayang? Apa kau sakit? Katakan padaku mana yang sakit? Apa caraku bermain sangat kasar? Maafkan aku, katakan padaku mana yang sakit sayang hmm?"
Ucap Zayn sambil memeriksa tubuh Lea yang sedang tidak menggunakan apapun. Lea terkekeh geli lalu mengambil hasil testpack nya di laci kemudian meletakkannya di depan wajah Zayn. Zayn yang sedang sibuk memeriksa tubuh Lea langsung terdiam di tempat menjadi patung. Ia tahu betul apa yang di tunjukkan oleh Lea pada dirinya.
Zayn kemudian langsung mencium seluruh wajah Lea bertubi-tubi karena bahagia. Zayn sungguh sangat bahagia karena dirinya akan menjadi seorang ayah begitu juga dengan Lea.
"Terimakasih sayang, aku sangat bahagia karena kau telah memberikanku sebuah kejutan yang sangat istimewa pada malam ini, muach...muach... Makasih karena kau mau mengandung anak ku, makasih karena kau selalu ada untukku"
"Sama-sama sayang, aku sangat senang karena bisa mengandung anakmu."
Setelah berkata seperti itu Zayn dan Lea kemudian tidur bersama dengan perasaan yang sangat bahagia.
Matahari pagi yang menyinar terang membangunkan sang empu yang tertidur nyenyak. Zayn membuka matanya dan langsung di sambut pemandangan indah di sampingnya. Lea masih tertidur pulas di dalam pelukan Zayn. Zayn menoel-noel pipi Lea yang sedikit tembem, kemudian ia mengembangkan senyumannya mengingat bahwa Lea sedang hamil.
Tangan Zayn terulur mengusap pelan perut rata Lea. Lea yang merasa ada sesuatu di perutnya perlahan membuka matanya. Lea pun sama ia langsung melihat pemandangan indah di sampingnya yaitu Zayn yang sedang tersenyum manis pada dirinya. Zayn kemudian mengecup bibir Lea "morning kiss sayang"
Lea pun membalas kecupan Zayn dan berkata "To my husband".Zayn kemudian memeluk erat Lea seakan-akan Lea akan pergi meninggalkan nya kemudian Zayn menatap wajah Lea lama. Lea bingung mengapa Zayn menatapnya seperti itu
"Apa yang kamu pikirkan Zayn?"
"Aku hanya berpikir sayang, darimana istriku ini mendapatkan ide untuk memberikan kabar kehamilannya setelah kita melakukan kegiatan panas hmm? Siapa yang memberimu ide seperti itu?"
"Hehe aku sendiri bingung sayang ingin memberitahu mu dengan cara apa, tiba-tiba saja hal itu terlintas di benak ku"
Zayn hanya mengusap gemas kepala Lea lembut.
Bagaimana dengan part ini readers? Kalian suka gak? Maaf yah kalau typo dimana-mana.
Jangan lupa vote dan follow author yahh.....
KAMU SEDANG MEMBACA
little Angel or little psycho?
Teen Fictiongadis itu selalu di idamkan oleh orang sekitarnya, memiliki wajah yang cantik, lembut dan ramah, gadis itu sangat polos, dia dijuluki "little Angel" atau "Malaikat kecil" Semuanya berjalan baik-baik saja walau dengan identitas asli nya yaitu sosok...