Tidak semudah itu girl

197 8 0
                                    

Halo guyss, Author kembali lagi
Maaf yah kalau lama banget up nya soalnya author lagi sakit
Jangan lupa vote dan follow author yahh.....

~~~~~~~~~~~~~~~~

Derap langkah memenuhi ruangan gelap dimana seorang wanita sedang diikat di kursi sedang tidur. Sepasang pria dan wanita itu kemudian berjalan menghampiri sosok wanita yang memiliki paras lumayan cantik namun tak sebanding dengan wanita yang saat ini berdiri di hadapannya.

"Sayang apa kau ingin membangunkannya sekarang??"

"Aku akan membangunkannya dengan caraku sendiri"

Wanita tersebut berjalan ke sudut ruangan mengambil ember dan mengisi ember tersebut dengan air panas lalu...

BYURR....
AAKHHHH....PANAS.....

"Bangun Lo bitch"

Wanita yang disiram hanya melotot kaget melihat siapa yang ada di hadapannya, Pasutri yang selama ini ia ingin hancurkan namun selalu gagal.

"Lea apa yang kamu lakuin ke kakak? Kakak punya salah apa sama kamu?"

Lea yang mendengar ucapan Wanita di hadapannya berdecih lalu kemudian meludahi wajah wanita di depannya

"ANJING LO, APA YANG LO LAKUKAN HA? BERANI-BERANINYA LO MELUDAHI GUE, DASAR JALANG MURAHAN LO"

Lea yang melihat Cinta sudah membuka topengnya berjalan ke depan Cinta dengan wajah datarnya, sedang kan pria yang menemaninya datang yang tak lain adalah sang suami yaitu Zayn hanya duduk di kursi yang ada disana membiarkan sang istri meluapkan amarahnya.

Lea berjalan ke hadapan Cinta dengan wajah datar membuat nyali Cinta tadinya sangat besar perlahan menciut apalagi saat Melihat Lea berjalan ke arah meja di sampingnya, meja yang berisi Puluhan benda tajam kesayangan milik Lea dan Zayn.

"L-o mau nga-pa-in?"

Cinta mulai ketakutan saat melihat Lea berjalan ke arahnya dengan tangan yang menggenggam pisau lipat yang berkarat. Saat Lea berada di hadapan Cinta ia mencengkram kuat dagu Cinta lalu berkata

"Apa yang harus gue lakuin buat jalang rendahan kayak Lo yang udah mau ngancurin pernikahan gue, jalang rendahan yang ngebuat gue kehilangan bayi gue hmm?"

Ucap Lea dengan memutar-mutar pisau nya di wajah Cinta membuat Cinta keringat Dingin, ia tahu bahwa Lea adalah psychopath gila yang sangat ganas saat membunuh korbannya namun entah mengapa ia nekat menghancurkan Lea walaupun ia tahu bahwa ia tidak akan mungkin bisa menghancurkan pasutri di hadapannya ini.

Saat Cinta sedang membayangkan nasibnya, tanpa ia sadari pisau Lea telah berada di depan wajahnya.

SRET...
AKH....

Lea menggores wajah Cinta dengan sangat perlahan sehingga membuat sang empu mengerang kesakitan.

" ini kan wajah yang selalu lo gunain buat nipu org, wajah polos lo ini, but im sorry gue udah ngerusak wajah lo"

"LEA ANJING AKHHH..... APA YANG LO LAKUIN KE WAJAH GUE HAH?, hikss...hikss...wajah gue"

Lea hanya tersenyum sumringah melihat wajah Cinta yang tadinya sangat cantik sekarang berubah menjadi sangat buruk. Setelah itu Lea berjalan ke meja mengambil cambuk kesayangannya, kemudian ia memasukkan cambuk itu kedalam air mendidih lalu melangkah ke arah Cinta seraya tersenyum devil

CETAR...CETAR....

Lea mencambuk Cinta tanpa ampun, meluapkan semua rasa benci dan dendam yang selama ini ia simpan.
Didalam ruangan sempit itu yang tadinya hanya ada keheningan sekarang di isi dengan suara erangan kesakitan seorang wanita bersama dengan suara cambukan.

Zayn yang melihat Cinta hampir mati langsung memeluk Lea agar berhenti, karena ia tidak mau Cinta mati dengan mudah ia ingin wanita itu tersiksa hingga ia sendiri yang memilih mengakhiri hidupnya.

"Hei sayang, berhenti, cukup hentikan, dia sudah hampir mati. Aku tau kau tidak ingin dia mati secepat itu maka berhetilah mencambuknya"

Lea hanya menghela nafasnya, ia kemudian mengambil air panas lalu memasukkan bubuk cabe kedalamnya dan

BYURR.....
AKHH.....
PANASS.....

Dengan santainya Lea melemparkan air tersebut pada Cinta yang sedang terkulai lemas dengan darah yang sangat banyak keluar dari tubuhnya membuat Cinta mengerang kesakitan saat air panas bercampur cabe itu mengenai lukanya

Ia menghampiri Cinta yang sedang tertunduk lesuh tak berdaya, samar-samar ia mendengar suara Cinta

"Bu-nuh gu-e aja"

Lea kemudian mencengkram kedua pipi Cinta dengan sangat kuat lalu berkata

"Tidal semudah itu girl"

Setelah itu, Lea menggandeng tangan Zayn dengan senyum devilnya lalu keluar dalam ruangan itu menghampiri bodyguard yang bertugas mengawasi Cinta di sana

"Rawat Lukanya hingga sembuh, lalu gilir dia dengan teman-teman mu setelah itu cambuk dia 500 kali lalu siramkan air panas bercampur bubuk cabe ke tubuhnya, ulagi itu terus menerus jangan sampai dia mati, jika sampai dia mati maka kalian juga akan menyusulnya"

Ucap Lea dengan wajah datar membuat para bodyguard yang berjumlah sekitar 10 orang disana meneguk salivanya susah payah, mereka tentu tau bagaimana sakitnya penderitaan yang akan di terima Cinta, mereka hanya mengangguk patuh. Lea kemudian berjalan menuju mobilnya kembali untuk pulang ke mansionnya.

Gimana untuk part ini guys? Aku tuh sebenernya pengen banget untuk ngebuat Cinta mati sekarang, tapi neng Lea nya gak mau, jadi kita ikuti saja keinginannya nona Lea hehe...

Jangan lupa vote dan follow author yahh....

little Angel or little psycho?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang