06. BARANG

60.8K 2.6K 46
                                    

"Minum kopi di pagi hari" ucap Edric

"Cakep" sahut Riko

"Malamnya minum bir" lanjut Edric

"Cakep"

"Gue kagak pantun goblok" kesal Edric pasalnya temannya itu malah menyahutinya

"Lah terus ngapain?"

"Diem deh lo"

"Albern mana sih kagak datang-datang" ucap Aron yang sudah bosan menunggu bos nya itu

"Mana gue tau" jawab Liam yang sedang memainkan laptopnya mencari sesuatu

"Gue ada tebak-tebakan ni" ucap Daren dengan senyum jahil

"Paan?" jawab Riko yang mulai tertarik

"Hewan-hewan apa yang mirip dengan Albern?"

"Singa?"

"Itu juga, tapi yang lain" sahut Daren makin tersenyum

"Apaan?" sekarang giliran Edric yang tertarik

"Jawabannya landak"

"Kenapa landak?" heran Riko kenapa Albern disamakan dengan landak

"Karena diam-diam nusuk"
"Bwhahahhahahahah" pecah tawa Daren akibat teka-tekinya sendiri

"Lu mau gue tusuk?" suara berat itu memasuki ruangan

Saat ini anggota Craneo sedang berkumpul di markas, anggota inti maupun biasa. Markas mereka terbilang mewah dan besar, memiliki dua lantai, kolam renang di halaman belakang dan halaman depan yang luas untuk parkir kendaraan, serta satu kamar milik Albern, dan ada meja billiard juga di sini

"Mampus lu" Edric puas melihat wajah Daren yang panik

"Canda Al, suerr" ucap Daren dengan sumringah dan dua jari yang membentuk peace

"Udah ketemu orangnya?" Albern tidak meladeni Daren dan malah bertanya kepada Liam

"Belum" jawab Liam yang masih fokus dengan laptopnya

Albern berfikir sejenak, memikirkan siapa yang berani membuat markas mereka berantakan. Dua minggu lalu markas Craneo berantakan, entah siapa pelakunya, saat itu tidak ada orang di markas karena kejadiannya tengah malam. Pelaku terekam di cctv tetapi wajahnya tidak terlihat, Albern mencurigai musuh mereka yaitu DARK SUN, tapi tidak ada bukti untuk menyalahkan mereka

Dark Sun adalah geng motor yang tak kalah besar dari Craneo bahkan hampir sama kekuatan mereka. Dark Sun adalah musuh mereka dari dulu bahkan mungkin selamanya, entah itu konflik antar geng atau penyerangan, mereka selalu saja bertengkar. Penyerangan yang mengakibatkan anggota-anggota terluka bahkan masuk kantor polisi. Kantor polisi sudah menjadi santapan Craneo setiap hari, ada saja masalah yang ditimbulkan setiap hari

Keluar masuk kantor polisi sudah biasa bagi Albern, tapi dia tidak pernah ditahan alasannya karena keluarganya yang berpengaruh

Bahkan pernah Albern membuat seseorang menjadi koma akibat ulahnya, tapi Albern lagi-lagi bebas dengan segala cara

Kejam, hanya itu yang dapat menggambarkannya

ALBERNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang