27. KECEWA

29.8K 1.4K 138
                                    

Brmm.....

Brmm.....

"Sepi bro"

"Pantes aja firasat gue kagak enak, ni anak pasti udah kabur, mana berani dia netap" jelas Riko

"Balik ajalah, gue lacak dulu" ucap Liam yang meminta mereka untuk pergi dari markas Dark sun yang saat ini sepi tak ada kehidupan, dan sudah diyakini Ligon dan anak buahnya telah kabur entah kemana

•••••

11 IPA 1

"Call gimana keadaan kak Albern?" khawatir Nayra

"Masih sama Nay" lesu Callista

"Ini udah berapa minggu, gue khawatir banget" ucap Reya

"Aku juga takut...." cicit Callista

Drtt...

Drtt....

"Halo?"

"......"

Brakk!!!

"Call!!!! lo mau kemana!!???" teriak Reya karena Callista tiba-tiba berdiri dari duduknya yang mengakibatkan kursinya terjatuh setelah menerima telpon dari seseorang

Callista berlari ke luar sekolah dengan pikiran yang kacau mencari taxi dengan tujuan ke......

•••••

RUMAH SAKIT

Brakk!!!

Pintu kamar rawat Albern dibuka kasar oleh Callista yang tergesa-gesa

"KAKK!!!!"

Callista berlari memeluk Albern yang telah sadar

"Kakak nggak papa kan?? kakak kenal aku kan?" khawatir Callista ketika Albern telah sadar

"Apaan sih lo!" Albern melepaskan pelukan Callista secara paksa

"K-kak...." Callista terkejut akan sikap Albern yang kasar, padahal Callista sangat mengkhawatirkanya

"Lo jangan akting depan gue" sindir Albern kepada Callista

"M-maksud kakak apa hiks...." Callista menangis, entahlah....hatinya terasa sakit

"Kondisi gue antara hidup dan mati, tapi lo asik-asikan sama cowok lain!? hebat lo Call" Albern bertepuk tangan

"M-maksud kak Albern apa hikss...."

Entah apa yang membuat sikap Albern menjadi kasar, teman-teman Albern hanya diam melihat sikap Albern, karena mereka tau alasannya

Albern menunjukkan sebuah foto yang di mana foto tersebut memperlihatkan Marvin yang sedang memeluk Callista "Udah puas selingkuhnya!?"

Callista tidak bisa berkata-kata melihat foto tersebut karena di foto itu memang dia dan Marvin, tapi Callista tidak selingkuh, Marvin hanya berusaha menenangkan Callista yang bersedih karena keadaan Albern yang belum sadar waktu itu, dan ketika Marvin memeluknya, Callista langsung melepaskan pelukan itu karena ia tau itu tidak benar

ALBERNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang